Hoaks Surat Intruksi Bupati Purbalingga soal Pelarangan Perayaan Tahun Baru
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Sridadi mengatakan surat tersebut tidak sesuai ketentuan dan janggal. Perihal tersebut dapat dilihat dari penggunaan font, tulisan Purbalingga, juga tanda tangan dan stempel yang diterakan bukan stempel Bupati Purbalingga.
Pesan berantai melalui media sosial (medsos) mengenai surat instruksi Bupati (Inbup) Purbalingga melarang perayaan pergantian tahun baru tahun 2018 di Kabupaten Purbalingga adalah bohong alias hoaks.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tidak pernah mengeluarkan instruksi Bupati Nomor 777/UM/XII/2018 sebagaimana yang beredar di medsos.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Mengapa video itu diklaim sebagai berita bohong? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bahwa narasi yang termuat dalam video viral tersebut adalah hoaks. Pasalnya, terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Sridadi mengatakan surat tersebut tidak sesuai ketentuan dan janggal. Perihal tersebut dapat dilihat dari penggunaan font, tulisan Purbalingga, juga tanda tangan dan stempel yang diterakan bukan stempel Bupati Purbalingga.
"Tandatangan dan nama Plt Bupati Purbalingga juga salah, untuk itu diharapkan masyarakat tidak terpancing dengan Inbup yang beredar di medsos tersebut," katanya, Jum'at (28/12).
Isi surat inbup Purbalingga palsu tersebut berisi lima poin. Pertama, pergantian tahun baru sebagai momentum introspeksi diri. Kedua, pelarangan perayaan tahun baru berupa hiburan, penyalaan kembang api maupun peniupan terompet.
Kemudian yang ketiga, pemilik dan pengelola hiburan malam tidak boleh mempertunjukkan tontonan yang tidak sesuai kaidah moral. Sedang instruksi lainnya menyangkut ibadah dzikir dan himbauan pada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya turun ke jalan dan mendatangi tempat hiburan.
Janggalnya surat tersebut bukan bertanda alamat di Purbalingga. Melainkan di Rengat, pada 27 Desember 2018.
Sridadi menjelaskan di Purbalingga sendiri pada malam tahun baru Pemkab telah berencana menggelar sejumlah hiburan rakyat. Rinciannya di Halaman Polsek Bobotsari digelar orkes musik dangdut, halaman parkir Monumen Tempat Lahir (MTL) jenderal Soedirman, Kecamatan Rembang juga di lapangan parkir GOR Goentoer Darjono digelar hiburan orkes musik dangdut.
Walaupun banyak pertunjukan musik menyambut tahun baru, Sridadi berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban umum saat malam perayaan tahun baru.
"Masyarakat kami himbau menjaga kondusifitas agar malam perayaan tahun baru bisa berjalan dengan tertib, dan masyarakat bisa menikmatinya dengan senang gembira," tutup Sridadi.
(mdk/fik)