Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan
Mengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
42 persen masyarakat Indonesia percaya berita hoaks atau misinformasi tentang Pemilu.
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Mudah Percaya dan Ikut Menyebarkan
Masyarakat Banyak Percaya Hoaks Seputar Pemilu, Menkominfo: Jangan Ikut Menyebarkan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut 42 persen masyarakat Indonesia percaya berita hoaks atau misinformasi tentang Pemilu.
"Tantangan ini bukan tanpa alasan, dengan data bahwa 42 persen publik Indonesia percaya mis informasi seputar Pemilu. Jadi apabila tidak diantisipasi, kekacauan informasi dapat melahirkan polarisasi," kata Budi Arie di Jakarta, Kamis (7/12).
"Dan berdampak pada kepercayaan terhadap demokrasi, penyelenggara Pemilu serta penyelenggaraan Pemilu itu sendiri," sambungnya.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya begitu saja dengan informasi hoaks.
"Ini saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan aktivitas kita dan tidak begitu saja percaya akan suatu berita. Apalagi ikut andil dalam menyebarkan hoaks atau berita berita palsu," ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar Pemilu nanti bisa dapat dilalui dengan semangat persatuan nasional.
"Kita mengharapkan Pemilu ini bisa kita lalui dengan semangat persatuan nasional, kebersamaan. Karena kita percaya pada bangsa yang satu, yang akan bisa mewujudkan sebuah kemajuan sebuah negara, untuk Indonesia maju," ucapnya.
"Dan masyarakat ikut membawa misi kita semua agar Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045," pungkasnya.