Unik, Ternyata Begini Cara Hiu Berkomunikasi dengan Sesama
Hiu berkomunikasi tanpa suara, memanfaatkan bahasa tubuh dan pola berenang. Simak selengkapnya hanya disini!
Diilansir dari a-z Animal, Hiu tidak menggunakan suara seperti banyak hewan lainnya melainkan dengan sistem komunikasi yang sangat kompleks.
Unik, Ternyata Begini Cara Hiu Berkomunikasi dengan Sesama
Keunikan terletak pada postur yang saling melengkapi, dimana hiu sering menggabungkan beberapa elemen untuk menyampaikan pesan yang lebih kompleks.
Ketika hiu ingin sesuatu yang mengejarnya mundur, mereka sering menggunakan kombinasi ketiga elemen ini.
-
Bagaimana cara komunikasi bisa dilakukan? Komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal, dan secara tidak langsung, melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon, radio, dan lain sebagainya.
-
Apa itu komunikasi? Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, gagasan, atau perasaan antara dua atau lebih pihak melalui berbagai saluran, seperti lisan, tulisan, visual, atau nonverbal.
-
Apa pengertian dari komunikasi itu? Komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya.
-
Apa saja jenis komunikasi? Jenis-jenis Komunikasi Komunikasi verbal merupakan penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung dengan berbicara atau menggunakan bahasa isyarat yang dipahami. Komunikasi verbal bukan hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula komunikasi tertulis.Komunikasi verbal dilakukan lebih dari satu orang dengan berbincang (lisan) atau bertukar pesan melalui online atau surat (tertulis). 1. Verbal 2. Non-Verbal Komunikasi non-verbal umumnya menyampaikan informasi dengan bahasa tubuh, penampilan, gestur dan ekspresi wajah. Komunikasi non-verbal lebih mengutamakan perasaan dan emosi, sehingga kita harus mengerti suasana hati lawan bicara. Sebagai contoh ketika lawan bicara menangis, maka kita tahu bahwa suasana hati lawan bicara sedih. 3. Tertulis Jenis komunikasi yang ketiga adalah dengan cara tertulis menggunakan media tulisan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Komunikasi tertulis lebih bermanfaat karena ada catatan informasi dari komunikator yang bisa digunakan sebagai referensi di masa depan. Contohnya saat kita membaca suatu buku, blog, catatan dan lain-lain. 4. Visual Jenis komunikasi yang terakhir adalah verbal. Komunkasi verbal tidak beda jauh dengan komunikasi tertulis, hanya saja komunikasi visual lebih menggunakan gambar atau barang untuk memahami interaksi.Contohnya ketika melakukan presentasi menggunakan suatu grafik tertentu atau rambu lalu lintas untuk menyampaikan kapan waktunya berhenti atau jalan.
-
Bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif? Berikut tips melakukan komunikasi yang efektif, bisa dipraktikkan: 1. Menyimak Aktif: Dengan benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara, kita dapat memahami dengan lebih baik pesan yang ingin disampaikan. Hal ini juga membantu dalam menciptakan hubungan yang lebih baik dan menghindari salah paham. 2. Menyampaikan Pesan Dengan Jelas: Berbicara secara jelas dan terstruktur dapat membantu dalam menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Hindari penggunaan kata-kata ambigu atau kalimat yang rumit yang dapat membingungkan lawan bicara. 3. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Tepat: Ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh dapat memberikan tambahan informasi dalam komunikasi. Memiliki bahasa tubuh yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dapat membantu dalam memperjelas maksud komunikasi. 4. Mengajukan Pertanyaan yang Relevan: Bertanya adalah cara yang baik untuk memastikan pemahaman kita terhadap pesan yang disampaikan, serta untuk menunjukkan ketertarikan terhadap lawan bicara. 5. Mengakui dan Menghormati Perbedaan: Dalam berkomunikasi, kita harus mengakui dan menghormati perbedaan pendapat, budaya, dan latar belakang individu dalam upaya menciptakan komunikasi yang efektif dan berdampak positif.
1. Menganga
Hiu memiliki cara unik untuk berkomunikasi, salah satunya melalui tindakan menganga. Ini bisa menjadi tanda ancaman atau ungkapan kekesalan.
Hiu putih besar terkenal dengan kebiasaan ini, namun bukan hanya mereka yang melakukannya.
Menganga melibatkan lebih dari sekadar membuka rahang; terkadang hiu berguling miring dan berenang perlahan di permukaan. Spesies lain seperti hiu karang Karibia juga sering menganga.
2. Tamparan Ekor
Hiu memiliki cara yang unik untuk berkomunikasi, salah satunya dengan menampar ekornya. Tindakan ini sering terjadi saat hiu bersaing untuk mendapatkan makanan atau mempertahankan porsi makanannya.
Tamparan ekor dapat diartikan sebagai pesan tegas, seperti "Mundur, ini makananku!" atau "Aku datang untuk merebut makananmu!".
Intensitas dari tindakan ini sepenuhnya tergantung pada kekuatan individu hiu, dan perilaku ini merupakan contoh bagaimana hiu dapat berkomunikasi melalui suara permukaan, sebuah fenomena yang juga diamati pada paus.
Hiu terlibat dalam perilaku yang unik saat berkencan, yang melibatkan saling menggigit. Hiu jantan menggunakan gigitan untuk menarik perhatian betina. Meskipun bekas luka sering kali terlihat namun gigitan tersebut tidak seburuk bekas gigitan saat makan
Hiu memiliki cara unik untuk menyampaikan rasa terancam, yaitu dengan menjatuhkan sirip dada. Ketika sirip ini turun, hiu biasanya melengkungkan punggungnya dan berenang dalam gerakan berputar-putar, sebuah tindakan yang merupakan bahasa tubuh untuk mengatakan, "Pergi".
4. Tetesan Sirip Dada
Melalui penggunaan sirip dada dengan multifungsi ini, hiu menunjukkan tingkat kecerdasan dan adaptasi yang luar biasa dalam menjelajahi lingkungan laut mereka.Kemampuan untuk menggunakan bahasa tubuh dan alat fisik ini memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup dan fungsionalitas hiu di ekosistem laut yang dinamis.
5. Punggung Melengkung atau Punggung Bungkuk
Hiu menggunakan kelengkungan atau pembungkukkan punggungnya sebagai sebuah pesan yang jelas: "Menjauh dariku." Ini merupakan cara hiu mengkomunikasikan kebutuhan mereka akan ruang.
Jika makhluk yang mengejar hiu merespons dengan menjauh, situasinya cenderung aman. Namun, jika pengejar terus menghampiri, kemungkinan besar hiu akan merespon dengan serangan.
Penting untuk diingat bahwa serangan ini biasanya bersifat defensif seekor hiu tidak mencoba memakan manusia, melainkan menggunakan giginya sebagai upaya untuk mengusir penyelam yang dianggap sebagai ancaman.
Sebelum melancarkan serangan defensif, hiu sering kali menampilkan pola berenang khusus yang dikenal sebagai tampilan agonistik.
Apakah ikan hiu ada di Indonesia?
Pada perairan Indonesia sendiri, ikan Hiu banyak tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Beberapa jenis Hiu dapat dengan mudah dijumpai mulai dari taman hiburan, pantai dan juga lautan dalam.
Apa yang akan terjadi jika hiu punah?
Jika ikan hiu mengalami kepunahan, dampaknya dapat sangat signifikan terhadap ekosistem laut. Ikan hiu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut sebagai predator puncak.
Hiu apa yang paling menakutkan?
Ikan Hiu Paling Menakutkan di Dunia Hiu banteng sering kali disebut sebagai hiu paling berbahaya di dunia.
Hiu apa yang jinak?
Hiu paus sangat jinak dan tidak berbahaya bagi manusia, bahkan sering kali terlihat bersahabat dengan penyelam dan wisatawan di perairan laut. Di Indonesia, ada beberapa tempat yang terkenal sebagai lokasi untuk berinteraksi dengan hiu paus, seperti Whale Shark Botubarani di Gorontalo dan Teluk Saleh di Sumbawa.
Apakah boleh makan ikan hiu?
Ikan hiu pantang dikonsumsi karena banyak mengandung merkuri. Mengkonsumsi daging atau sirip hiu berbahaya karena bisa menyebabkan gangguan hubungan anggota tubuh, kebutaan, hingga kematian. Di samping itu, mengonsumsi daging ikan hiu bisa merusak ekosistem laut. Sebab, hiu merupakan predator puncak yang ada di lautan.