Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
-
Kenapa WNA itu dideportasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Beredar narasi yang mengeklaim Warga Negara Asing (WNA) asal Meksiko menembak anggota polisi di Bali, karena kesal saat ditilang.
Pengunggah juga menambahkan narasi kondisi korban sangat mengenaskan, kepala korban hancur.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Diduga Kesal Dimintai Uang Tambahan Saat Ditilang Turis Asal Mexico Menembak Anggota Polisi Hingga Tewas Ditempat Menurut Saksi Ditkp Pelaku Menggunakan Senjata ‘Desert Eagle."
Penelusuran
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menyatakan WNA tembak polisi di Bali karena ditilang adalah hoaks.
"Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut," kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
- Viral Kisah Wanita Punya Mertua yang Sangat Perhatian, Bikin Iri Warganet
- Viral Dua Pemuda Ambil Cone Pembatas Jalan di Jaksel, Begini Faktanya
- Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
- Viral Wanita Rekam Buaya di Pinggir Pantai, Ukurannya Jadi Sorotan Warganet
Kombes jansen sangat menyayangkan adanya berita hoaks tersebut dan kami sangat menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab tega membuat berita seperti itu
dan meresahkan masyarakat dan menyudutkan Polri dalam pemberitaan tersebut.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
Polda Bali mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berit-berita hoaks yang tidak bisa di pertanggungjawabkan seperti itu.
Kesimpulan
WNA Mexico tembak mati polisi hingga tewas adalah tidak benar alias hoaks. Hal tersebut sudah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/C8MMw1mSqJu/?hl=en