10 Orang Tewas Tertimbun Tambang Ambruk, Puluhan Orang Masih Hilang
Puluhan penambang dilaporkan hilang dan saat ini masih berlangsung operasi penyelamatan.
Lokasi tambang di Zambia ambruk, menewaskan sedikitnya 10 orang pada Senin (7/1). Menurut keterangan polisi, sejumlah orang masih hilang.
Otoritas setempat menyatakan bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan, namun jumlah penambang yang terjebak di bawah tanah masih belum dapat dipastikan, seperti dilansir Japan Today pada Selasa (8/10).
- Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
- Ini Tampang Pemutilasi di Garut Saat Digiring ke Kantor Polisi
- Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Polisi Kembali Tangkap 3 Orang Terkait Perampokan Jam Tangan Mewah di PIK 2, Begini Perannya
Insiden keruntuhan ini terjadi di distrik Mumbwa, sekitar 150 kilometer barat ibu kota Lusaka. Hingga kini, penyebab pasti keruntuhan belum dapat diketahui.
Komisaris Polisi Provinsi Tengah, Charity Munganga Chanda mengatakan, sembilan jenazah telah ditemukan di TKP, sementara satu orang lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara itu, lima orang mengalami luka-luka dan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Aksi Kepolisian
Collins Nzovu, seorang menteri dan anggota parlemen setempat, mengungkapkan bahwa terdapat 20 penambang yang dilaporkan hilang dan dikhawatirkan telah meninggal, meskipun pihak kepolisian belum mengonfirmasi angka tersebut.
Penambang yang dimaksud diduga merupakan penambang informal, yang merupakan fenomena umum di wilayah Afrika bagian selatan.
Tahun lalu, puluhan penambang yang memiliki izin juga kehilangan nyawa di Zambia akibat tertimbun tanah longsor saat beroperasi di tambang tembaga terbuka di Chingola, yang terletak dekat perbatasan utara dengan Kongo.