1700 Orang Jadi Korban Konflik di Afghanistan dalam Sebulan
Korban itu termasuk militan, tentara Afghanistan dan tentara asing, serta warga sipil.
Sepanjang bulan Januari lalu lebih dari 1.700 orang jadi korban konflik di Afghanistan.
Menurut catatan kantor berita Anadolu, lebih dari 900 orang tewas dan dan 800 lainnya luka di seantero Afghanistan akibat serangan teroris dan operasi keamanan.
-
Bagaimana cara kompi TNI AD mengalahkan tentara Amerika Serikat dalam latihan? Saat latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, kompi TNI AD berhasil menaklukannya. Tak hanya itu, kompi TNI AD juga mampu menguasai sasaran serangan. Di mana selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa nama jaringan militan yang didirikan oleh Osama Bin Laden? Osama bin Laden adalah pendiri organisasi Islam militan al-Qaeda dan dalang berbagai serangan teroris terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, termasuk serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center di New York City dan Pentagon dekat Washington, D.C.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana Osama Bin Laden membentuk jaringan al-Qaeda? Basis data komputer yang dibuatnya pada tahun 1988 yang berisi daftar nama-nama sukarelawan Perang Afghanistan mengarah pada pembentukan jaringan militan baru yang diberi nama al-Qaeda yang berarti “Pangkalan” dalam bahasa Arab pada tahun itu, meskipun kelompok tersebut tetap tidak memiliki tujuan atau agenda operasional yang jelas selama beberapa tahun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001? Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Korban itu termasuk militan, tentara Afghanistan dan tentara asing, serta warga sipil.
Menurut Ketua Dewan setempat, Muhammad Rahmani, pada Malam Tahun Baru lalu, kelompok militan Taliban menyerang Distrik Sayaad di sebelah utara Provinsi Sa-i-Pul, menewaskan sedikitnya 20 tentara dan melukai 20 lainnya.
Peristiwa itu terjadi di tengah upaya Amerika Serikat mengadakan perundingan dengan Taliban untuk mengakhiri perang yang kini sudah memasuki tahun ke-18. Pejabat perwakilan AS untuk rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad sebulan sebelumnya bertemu perwakilan Taliban buat pertama kali di Uni Emirat Arab.
Dikutip dari laman Anadolu, Senin (4/2), militer Afghanistan baru-baru ini menerapkan pendekatan lebih keras dengan menunjuk dua pejabat mantan intelijen, Asadullah Khalid dan Amrullah Saleh, sebagai menteri pertahanan dan menteri dalam negeri. Meski Saleh kemudian mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden, Khalid terus melanjutkan operasi untuk menumpas pemberontak di kawasan konflik paling panas, seperti Provinsi Helmand di Afghanistan selatan.
Serangan paling mematikan bagi warga sipil terjadi di Distrik Sangin, Provinsi Helmand, wilayah yang dikuasai Taliban. Sedikitnya 16 orang tewas akibat serangan udara militer AS pada 25 januari lalu.
Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss dua pekan lalu, Presiden Ashraf Ghani mengatakan sedikitnya 45.000 tentara tewas sejak 2014.
Sejumlah mantan pejabat Afghanistan dijadwalkan bertemu dengan para petinggi Taliban di Moskow, Rusia, pekan ini.
Ishaq Atmar, pengamat politik dan keamanan, mengatakan Moskow kini ingin ikut berperan di Afghanistan.
"Kalau Rusia menanggapi peran AS di Afghanistan dengan cara agresif maka cepat atau lambat kita akan melihat kondisi yang lebih tak terduga," kata dia.
Perwakilan AS dan Taliban sudah mencapai kesepakatan dalam dua hal: penarikan pasukan asing dan mengurangi serangan teror di Afghanistan.
Namun pernyataan teranyar dari juru runding Taliban Sher Muhammad Abbas Stanekzai kian menunjukkan ketidakpastian soal apakah kesepakatan damai itu sudah tercapai.
Dalam wawancara yang direkam video, Stanekzai mengatakan Taliban tidak mengakui pemerintahan Afghanistan dan mendesak militer Afghan dibubarkan setelah kesepakatan damai.
"Tentara ini dibikin oleh Amerika. Ketika Amerika sudah keluar maka mereka akan habis dengan sendirinya," kata dia.
Baca juga:
Trump Janji Tarik Pasukan AS Dari Afghanistan jika Perjanjian Damai Disepakati
Serangan Bom Bunuh Diri Taliban, 126 Tentara Afghanistan Tewas
4 Orang Tewas Akibat Serangan Bom Mobil Taliban
Tambang Emas di Afghanistan Runtuh, 30 Orang Tewas
Taliban Serang Afghanistan Utara, 21 Pasukan Keamanan Tewas
Trump Mau Tarik Pasukan dari Afghanistan, Dialog Damai sama Taliban Terganggu?