2 Politisi di Meksiko tewas ditembak saat pemilu
Pembunuhan politik menjadi fenomena selama masa kampanye pemilu di Meksiko sejak September, yang menewaskan hingga 145 politisi.
Dua anggota partai politik Meksiko ditembak mati hari Minggu ketika pemilihan umum digelar di negara itu. Menutup musim kampanye berdarah yang menewaskan 145 politisi.
Flora Resendiz Gonzalez, anggota Partai Buruh di negara bagian barat Michoacan, meninggal setelah dia ditembak pada pukul 6.30 pagi waktu setempat. Saat berada di rumahnya di kota Contepec.
-
Dimana lokasi tepatnya Taman Meksiko? Taman Meksiko terletak di Jl. Otto Iskandardinata No.13, RT.04/RW.02, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan budidaya jagung dimulai di Meksiko? Sejarah budidaya jagung dimulai pada periode pra-Hispanik di Meksiko. Pada masa itu, tanaman jagung liar yang disebut teosinte menjadi asal-usul jagung. Teosinte memiliki buah yang lebih kecil dan keras, namun melalui pemuliaan dan seleksi alami, penduduk asli Amerika Utara berhasil menghasilkan varietas jagung yang lebih besar dan bisa dimakan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Kemudian di hari yang sama, Fernando Herrera Silva, seorang anggota Partai Revolusioner Institusional yang berkuasa (PRI), ditembak mati di Acolihuia, di negara bagian pusat Puebla.
"Kami menuntut negara menjamin keamanan dari proses pemilihan ini," kata PRI dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman AFP, Senin (2/7).
Pembunuhan politik menjadi fenomena selama masa kampanye pemilu di Meksiko sejak September.
Menurut perusahaan konsultan Etellekt, hal ini menjadi pemilu paling kejam dalam sejarah Meksiko.
Para korban termasuk 48 kandidat yang mencalonkan diri - 28 di antaranya terbunuh selama kampanye utama dan 20 selama kampanye pemilihan umum.
Sebagian besar pembunuhan dilakukan oleh politisi lokal, target paling sering untuk kartel narkoba Meksiko yang kuat.
Meksiko telah dilanda gelombang kekerasan sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba pada 2006.
Sejak itu, lebih dari 200.000 orang telah dibunuh. Meskipun statistik tidak melacak berapa banyak kasus yang dikaitkan dengan kejahatan terorganisir. Sedangkan 30.000 orang lainnya hilang.
Direktur Etellekt Ruben Salazar mengatakan, kekerasan politik telah didorong oleh fragmentasi kartel sejak perang narkoba dimulai.
"Sel-sel baru yang muncul ... menyingkirkan (politisi) mereka dengan tidak berhasil mencapai kesepakatan," katanya.
Selain memilih presiden mereka untuk enam tahun ke depan, 88 juta pemilih Meksiko memilih kedua majelis Kongres, dengan total lebih dari 18.000 pemilih.
Baca juga:
Pendukung Meksiko gendong dubes Korsel usai Jerman takluk di Piala Dunia
Ini penampungan anak-anak imigran gelap Meksiko yang terpisah dari orang tua
Trump tak akan biarkan AS jadi 'kamp pendatang'
Jerman tak remehkan Meksiko yang andalkan kecepatan
Meksiko dilanda krisis pembunuhan politisi jelang pemilihan presiden
Mencicipi jajanan ekstrem di pasar Meksiko