20 Negara perkuat keamanan & kesejahteraan kawasan Samudra Hindia
Puncak Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kawasan Samudra Hindia (IORA) digelar di Padang pada 23 Oktober nanti.
Sebanyak 20 negara dinyatakan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA). Dari 20 negara tersebut, sudah 15 negara yang konfirmasi bakal mendatangkan menterinya.
Para negara anggota IORA sendiri yaitu, Indonesia, Australia, Bangladesh, Komoro, India, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Selain itu negara anggota, ada juga mitra wicara IORA dari beberapa negara tetangga yang hadir seperti, China, Mesir, Prancis, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Indonesia sendiri tahun ini hingga 2017 akan menjadi ketua IORA, setelah sebelumnya dipegang Australia. Penyerahan keketuaan akan berlangsung pada puncak acara IORA tahun ini, 23 Oktober, dan akan langsung dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi dan Menlu Australia Julie Bishop.
Dalam IORA 2015 ini, masalah utama yang akan dibahas mengenai pertumbuhan ekonomi di negara kawasan Samudra Hindia. Tak hanya itu, pembahasan yang tak kalah penting mengenai kemaritiman juga akan dibicarakan dalam konferensi tingkat menteri ini.
Bersama dengan para mitra wicara, negara anggota IORA juga akan membahas penguatan regional yang disebut dengan Komunike Padang. Komunike Padang ini merupakan bukti komitmen negara anggota untuk mencapai tujuan bersama dalam memperkuat keamanan dan kesejahteraan kawasan Samudra Hindia.
Indonesia sebagai tuan rumah juga akan menyatakan komitmen bersama untuk memprioritaskan pemberdayaan perempuan, dan sudah diajukan bersamaan dengan sejumlah kegiatan untuk memperkuat kerja sama di kawasan.
IORA 2015 digelar di Padang, Sumatra Barat. Acara ini sudah dilangsungkan sejak 19 Oktober lalu di Jakarta dengan pembahasan mengenai forum bisnis untuk negara kawasan Samudra Hindia.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama dengan Jamdatun Kejagung? PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey mendukung pembangunan nasional dan memajukan perekonomian negeri dengan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Jamdatun Kejagung.
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.