30 Warga Malaysia gabung ISIS di Timur Tengah
"Kami sangat sedih dengan kejahatan dilakukan atas nama Islam sebagai agama damai," kata Perdana Menteri Najib Razak.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengutuk keras kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam pidatonya di muka umum kemarin.
Razak menuturkan kelompok militan ISIS bertentangan dengan keyakinan agama warga muslim Malaysia, kebudayaan Malaysia dan nilai-nilai kemanusiaan, seperti dilansir surat kabar the Straits Times, Kamis (28/8).
"Kami sangat sedih dengan kejahatan dilakukan atas nama Islam sebagai agama damai," kata Najib.
Dalam tujuh bulan terakhir polisi Malaysia sudah menangkap sedikitnya sembilan warga Malaysia anggota ISIS. Salah satu tujuan ISIS di Malaysia adalah menyerang pemerintahan. Mereka juga sudah merencanakan menyerang sejumlah lokasi di Ibu Kota Kuala Lumpur dan Petaling Jaya.
Dalam laporan situs Malaysian Insider dipublikasikan kemarin, seorang pejabat intelijen Malaysia juga menyatakan tiga perempuan Malaysia sudah berangkat ke Timur Tengah untuk berjihad seks kepada para militan ISIS.
"Konsep ini mungkin kontroversial tapi jumlah muslimah menunjukkan simpati terhadap ISIS terus meningkat," kata pejabat intelijen yang enggan disebutkan namanya.
Malaysia sebelumnya mengungkapkan sekitar 30 warga negeri jiran itu diduga kuat sudah bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.