4 Kisah tragis istri diperlakukan bak budak oleh suami sendiri
Para istri malang dari pelbagai negara ini dipaksa bekerja, diperlakukan keji, dan tidak dianggap manusia setara
Pernikahan seharusnya menyatukan dua insan yang saling menyayangi. Apalagi, bagi beberapa agama, pernikahan adalah ibadah yang sakral.
Namun tidak bagi empat suami dalam deretan cerita berikut. Mereka tidak bisa menempatkan istri laiknya manusia setara. Perlakuan keji dan bengis justru mereka berikan rutin pada istri.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
Istri memang wajib melakukan pekerjaan rumah, namun suami pun sama belaka tanggung jawabnya. Seakan tidak menyadari pembagian kerja itu, para suami berikut memperlakukan istri seenaknya sendiri. Tindakan empat orang ini sudah masuk kategori perbudakan modern.
Di negara mana saja dan seperti apakah bentuk perbudakan terselubung di balik pernikahan itu? Simak rangkumannya oleh merdeka.com:
Istri di Saudi hendak dibakar saat menolak bersihkan rumah
Seorang istri asal Saudi berusia 20 tahun menuntut cerai suaminya sendiri. Hal ini dipicu oleh sikap sang suami yang memperlakukannya bak pembantu.
Menurut sang istri yang tidak disebutkan namanya ini, si suami berusia 60 tahun itu kerap memukulinya dan hendak membakarnya beberapa kali. Dia juga memaksa untuk bekerja sebagai pembantu di banyak rumah.
Diberitakan Emirates247, Minggu (27/3), sang istri tidak bisa lagi menerima perlakuan sang suami. Dia melemparkan berkas gugatan cerai ke pengadilan, serta menuntut ganti rugi.
Cerita ini telah menyebar secara viral di media sosial, netizen menduga bila keluarga perempuan tersebut telah membiarkan anaknya dinikahi pria yang lebih tua 40 tahun darinya. Lebih dari itu, netizen juga menyalahkan perempuan itu sendiri untuk mau mendapat perlakukan tidak baik dalam waktu yang lama.
Perbudak istri sendiri, warga Inggris dipenjara 2 tahun
Safraz Ahmed (34) akhir pekan ini dijatuhi hukuman penjara dua tahun karena memperlakukan istri seperti budak. Warga Kota London, Inggris, itu menjadi pria pertama di Negeri Ratu Elizabeth yang dipenjara karena perlakuan kasarnya pada istri yang tidak manusiawi.
Ahmed sering memaksa istrinya bekerja membersihkan rumah. Hubungan mereka, menurut jaksa penuntut, bukanlah suami-istri tapi lebih mirip majikan dengan budak.
Hakim Christopher Hehir dalam pembacaan vonis, mengatakan Ahmed terbukti sering memaki istrinya, mengirim SMS berisi ancaman, serta mengancam akan menjatuhkan sang istri dari jembatan jika menolak melakukan perintahnya.
"Tindakan terdakwa masuk kategori kekerasan verbal, intimidasi, agresi, serta menyebabkan kesedihan bagi korban," kata Hehir seperti dilansir the Guardian, Minggu (3/4).
Sang istri, Sumara Iram, bukanlah warga Inggris seperti Ahmed. Iram baru tiba di Inggris pada 2012, mengikuti perjodohan yang sudah diatur orang tuanya dari Pakistan. Dari awalnya berharap bisa mendapatkan kehidupan lebih baik bersama Ahmed, perempuan malang ini justru disiksa nyaris setiap hari.
"Saya tidak pernah diizinkan keluar rumah. Saya tidak dibolehkan mempunyai teman. Saya tidak pernah bisa bersosialisasi," kata Iram dalam pengakuan terpisah kepada polisi. Jika Ahmed kesal melihat pekerjaan Iram yang dianggap tidak rapi, maka perempuan itu akan dipukuli. "Saya memasak, membersihkan rumah, mencuci, menyetrika, menjaga anak-anak keluarga besar Ahmed, dan pasti ada saja yang salah di mata mereka," imbuh Iram.
Istri di Sumut dipaksa suami jadi budak seks
W (18) warga Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menikah muda bersama pujaan hati YG (17). Pernikahan yang sejatinya diharapkan bahagia malah seketika berubah jadi petaka. OW sering dianiaya suami, dan kedua mertuanya Elifati Gulo dan Yadila Bulola.
Bahkan yang lebih keji, OW dijadikan budak seks untuk melayani nafsu bejat Elifati Gulo. Dia akan disiksa apabila kemauan mertuanya tersebut tidak dituruti.
"Korban beberapa kali menolak. Karena mendapat penolakan, sang suami dan kedua mertuanya pun marah lalu melakukan penyiksaan itu," Kapolres Tapsel, AKBP Rony Samtama, Senin (16/11).
Peristiwa ini terbongkar setelah beredar video pelecehan terhadap OW yang dilakukan oleh suaminya sekeluarga. Dalam video tersebut korban ditelanjangi dan diikat di pohon kelapa oleh YG dibantu kedua mertuanya.Â
"Ternyata selama ini korban kerap dijadikan pemuas nafsu mertua laki-lakinya," ucap Ronny.
Polisi berhasil menangkap salah satu dari pelaku yaitu suaminya. YG diringkus di rumah neneknya di Dusun Gunung Harapan II, Desa Batu Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
"Suaminya kami amankan saat bersembunyi di loteng rumah neneknya," ujar Rony.
Istri dilaporkan ke polisi karena tak bersihkan rumah
Seorang pria asal Lazio, Roma, Italia mengajukan istrinya ke pengadilan karena menganggapnya memberikan perhatian yang tidak layak kepada keluarga. Pria tersebut beralasan bahwa istrinya tersebut tidak cukup melakukan kegiatan bersih-bersih dan memasak di rumah.
Gugatan itu dilakukan terhadap sang istri yang berasal dari kota Sonnino dan berusia 40 tahun dengan dakwaan memberikan perhatian yang tidak layak kepada keluarga.Â
Menurut pengakuan sang suami, istrinya melakukan tindakan yang disebut sebagai pengaturan yang buruk terhadap pekerjaan rumah sehari-hari. Tidak main-main, gugatan yang dilayangkan tersebut dapat berakibat hukuman enam tahun bagi sang istri.
(mdk/ard)