4 Teknologi canggih anti-gempa buatan negara dunia, salah satunya Indonesia
Bencana bisa muncul kapan saja. Tak ada salahnya membuat perencanaan untuk bisa menyelamatkan diri dari bencana tersebut.
Bencana bisa muncul kapan saja. Tak ada salahnya membuat perencanaan untuk bisa menyelamatkan diri dari bencana tersebut. Seperti saat gempa, tak hanya struktur bangunan yang diuji kekuatannya, tapi juga beberapa fasilitas anti-gempa yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa teknologi canggih anti-gempa buatan negara dunia, termasuk di Indonesia:
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Siapa yang memuji kecantikan dan keahlian berpose Gempi? Gempi sering mendapat pujian dari netizen karena kecantikan dan keahliannya dalam berpose yang terlihat begitu anggun dan menawan dalam setiap potretnya.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Kapan gempa bumi di Peru terjadi? Gempa bumi dengan magnitudo 7,1 mengguncang Peru hari ini, Jumat (28/6) pukul 12.36 WIB.
Kasur pelindung gempa Rusia
Saat gempa terjadi, kasur anti-gempa akan masuk ke dalam boks. Dalam boks ini sudah disediakan makanan, minuman, masker dan oksigen. Jadi, saat Anda berada di dalam boks tetap bisa bertahan hidup sampai tim penyelamat datang.
Perangkat anti-gempa ini ditemukan oleh penemu Rusia Dahir Insaat. Produk ini sejatinya pertama kali mendapat perhatian pada tahun 2015, tetapi saat ini kembali viral di media sosial. Siapa pun yang tidur di atasnya akan jatuh ke bagian bawah, dikelilingi oleh dinding logam yang kuat. Hal itu membuat penggunanya aman di dalam.
Kasur pelindung gempa versi China
Sama seperti Rusia, China juga membuat kasur pelindung gempa. Namun, produk serupa justru telah dipatenkan oleh seorang penemu dari China, Wang Wenxi. Meskipun dia belum melihat perkembangan nyata atas model milik Insaat, tempat tidur Wang berada dalam tahap pengujian.
Dalam video penggunaan tempat tidur anti-gempa Wang yang beredar di media sosial, menunjukkan dua orang di tempat tidur jatuh perlahan. Jika dibanding dengan model Insaat, semakin ke bagian dalam ada interior berlapis baja.
Rumah tahan gempa di Jepang
Rumah tahan gempa di Jepang ini memiliki teknologi yang menggunakan pita polypropilene (PP) yang dibentuk seperti jaring yang berfungsi untuk menahan rumah tak hancur saat terjadi guncangan. Pita PP ini menjadi bahan dasar yang akan disambungkan dan dibuat jejaring dengan menggunakan welding machine. Tak hanya itu saja, mereka juga membangun rumah anti-gempa dari styrofoam.
Nantinya jaring hasil bentukan Pita PP akan digunakan untuk melapisi dinding dan direkatkan pada pondasi kayu untuk melindungi dinding bangunan. Teknologi ini diklaim mampu membuat bangunan tahan terhadap serangan gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR).
Rumah anti-gempa di Indonesia
Tak hanya di Jepang, Indonesia juga punya rumah anti gempa di Aceh, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTT dan NTB.
Rumah anti-gempa ini menggunakan teknologi Rumah Sistem Panel Instan atau Ruspin, yang merupakan pengembangan desain komponen dari Rumah Instan Sederhana (Risha). Keunggulan teknologi ini adalah pemasangan yang sangat cepat dibandingkan rumah konvensional dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat dengan sistem bongkar pasang.
(mdk/did)