40 Tahun setelah mati dipatuk kobra, wanita ini bangkit lagi
40 Tahun setelah mati dipatuk kobra, wanita ini bangkit lagi. Pada 1976 dia keluar rumah untuk mencari pakan ternak tapi malah dipatuk ular kobra. Setelah diobati tapi gagal dia pingsan. Keluarga menyangka dia sudah meninggal lalu memakamkannya ke Sungai Gangga. Dia lalu ditemukan nelayan dan dirawat.
Dua perempuan India baru-baru ini kaget bukan kepalang lantaran ibu mereka yang berusia 82 tahun muncul di rumah mereka setelah 40 tahun lalu mereka menghanyutkan jenazahnya di Sungai Gangga karena tewas dipatuk ular kobra.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (6/1), cerita bermula pada 1976 ketika wanita 42 tahun bernama Vilasa asal Desa Bidhoo, Kanpur, keluar rumah buat mencari pakan ternak seperti yang biasa dia lakukan. Tapi kali ini nasib berkata lain. Dia digigit ular kobra hitam. Setibanya di rumah, keluarganya segera membawanya ke tabib tapi pengobatan itu gagal menghilangkan racun kobra dan dia jatuh pingsan.
Keluarganya menganggap dia sudah meninggal lalu segera mengkafaninya dan menempatkannya di sebuah kayu buat dihanyutkan ke Sungai Gangga yang keramat. Kremasi di ruang terbuka selama ini menjadi tradisi warga Hindu India. Abu mereka yang sudah meninggal akan dibiarkan tersebar di sungai yang suci. Tapi untuk jasad karena gigitan ular sebagian orang meyakini sungai suci itu akan menghilangkan racun dan membuat korban hidup lagi. Namun keluarga Vilasa tidak berharap demikian.
Apa yang tidak diharapkan justru terkadang itu yang terjadi. Jasad Vilasa kemudian ditemukan mengapung di Sungai Gangga oleh dua nelayan dari sebuah desa dekat perbatasan Kannauj. Mereka melihat Vilasa sebetulnya belum meninggal dan membawa dia ke kuil setempat buat dirawat. Vilasa akhirnya sembuh total tapi dia kehilangan ingatan dan tidak tahu siapa dirinya, berasal dari mana dan apa yang telah terjadi padanya.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
pemakaman di sungai gangga ©Oddity Central
Selama 40 tahun tanpa ingatan masa lalu, Vilasa bertahan di kuil itu. Takdir lalu berubah pelan-pelan. Vilasa sedikit demi sedikit bisa mengingat masa lalunya dan menceritakan tentang dirinya kepada perempuan yang selama ini berteman di kuil. Perempuan itu kemudian mengabari pamannya yang kenal dengan seseorang di desa asal Vilasa. Sang paman yang berusia 82 tahun bernama Chetram lalu mengatakan dia tahu siapa Vilasa dan pernah menghadiri upacara kematiannya 40 tahun lalu.
"Ibu saya bilang dia pingsan dan hilang ingatan. Chetram kemudian mengabari kami dan memberi tahu bagaimana perkembangannya," kata putri Vilasa yang tertua, Ram Kumari kepada The Times of India.
Vilasa kemudian kembali ke rumahnya dan kedua putrinya itu kaget melihat ibu mereka berdiri di luar rumah.
"Kami langsung mengenali dia dari tanda lahirnya," ujar anaknya yang termuda, Muni.
Kisah ini memang mirip Bollywood tapi keajaiban memang terkadang benar-benar terjadi.