5 tempat ibadah berbentuk paling aneh sedunia
Sebagian daftar ini berisi masjid dan gereja walau bentuknya unik. Tapi ada juga tempat ibadah aliran sesat
Tempat ibadah adalah sebuah lokasi sakral dimana seorang duduk dan bermunajat kepada Tuhannya. Namun sering kali tempat ibadah dibangun dengan cara yang tidak biasa, terbilang unik. Contohnya adalah gereja berbentuk ayam/merpati di puncak bukit dekat Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang kini mendunia setelah diliput oleh media Inggris.
Desain unik sebuah bangunan ibadah didorong oleh ilham. Ada juga yang bertujuan supaya Rumah Tuhan memiliki satu aura yang menarik para jemaah untuk lebih betah bersimpuh di hadapannya-Nya.
-
Mengapa Denmark menjadi negara damai? Penduduk Denmark membayar sebagian dari pajak tertinggi di dunia, hingga setengah dari pendapatan mereka, itu karena suatu alasan. Karena pajak yang tinggi, Denmark dapat menawarkan warganya sebagian besar pilihan perawatan kesehatan tanpa biaya, beasiswa untuk mahasiswa dan menerima hibah untuk membantu menutupi biaya selama belajar, pengasuhan anak disubsidi, dan orang tua menerima pensiun dan diberikan pembantu perawatan yang kunjungi mereka di rumah.
-
Apa yang ditemukan di ladang di Denmark? Sebuah potret mini raja Makedonia termasyhur, Alexander Agung ditemukan di sebuah ladang di Denmark oleh dua orang; Finn Ibsen dan Lars Danielsen.
-
Siapa yang mengundang Pandawara Group ke Denmark? Pandawara Group terbang ke Denmark setelah mendapat undangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Denmark. Mereka direncanakan belajar banyak hal, mulai dari pengelolaan dan pengolahan sampah sampai circular economy dan waste management.
-
Apa yang Pandawara Group pelajari di Denmark? Di sana mereka juga menjelajah ke beberapa tempat, salah satunya pabrik pengelolaan sampah terbaik di dunia Copenhill. Denmark diketahui merupakan salah satu negara yang fokus ke penanganan sampah dan pemulihan lingkungan.
-
Di mana Pandawara Group mempelajari pengelolaan sampah di Denmark? Pandawara Group sendiri berkesempatan melihat secara langsung proses pengolahan sampah di Copenhill yang berada di Kota Copenhagen, dengan dibantu mesin-mesin raksasa berteknologi canggih.
-
Kapan studi Copenhagen Male dimulai? Penelitian ini menggunakan data dari Copenhagen Male Study yang dimulai pada tahun 1970-an.
Kendati begitu memang ada alasan lain juga. Yakni agama itu berbeda dari ajaran Samawi, sehingga punya cara sendiri membangun tempat ibadah, seperti pernah terjadi pada aliran dianggap sesat dari Malaysia.
Berikut lima tempat ibadah paling unik di dunia yang dirangkum merdeka.com dari Eropa, Asia, hingga Indonesia:
Gereja dari pepohonan tanpa atap
Gereja Eropa memang mempunyai ciri khas arsitekturnyanya masing-masing, termasuk Gereja Tumbuhan di Italia yang mempunyai bentuk penuh dengan balutan pohon rindang.
Terletak di Bergamo, Italia bagian utara, gereja bernama Cattedrale vegetale atau Gereja Pohon yang ramah lingkungan ini sengaja dibangun dengan konsep pohonan dan cabang sebagai pondasinya.Â
Rangka gereja yang rampung pada 2010, mempunyai lima lorong dengan 42 tiang pancar, dan 600 balutan cabang pohon berangan serta pohon kacang berwarna coklat yang tergabung bersama 1800 pohon cemara.
Gereja Pohon disebut sebagai gereja katedral paling menawan di dunia karena bentuknya yang tiada duanya.Â
Sang konseptor Giuliano Mauri diketahui juga membentuk bangunan serupa di Valsugana, Italia pada 2002 sebagai bagian dari pameran lingkungan Arte Sella, seperti yang diberitakan BBC pada Mai 2012.
Gereja setinggi bukit
Ada yang bilang letak surga adalah di atas langit yang menjulang tinggi, begitu pun bila ingin lebih dekat dengan-Nya sang pencipta, kehadiran-Nya semakin dirasa dekat ketika berdoa tepat di puncak.
Georgia, sebuah negara kecil di antara dua perbatasan benua Eropa dan Asia. Disini dapat ditemukan sebuah gereja dengan model bangunan yang super unik.Â
Katskhi Pillar, Gereja ini yang bertengger di puncak setinggi 130 kaki. Terletak di kota Chiatura, berjarak kurang lebih 10 kilometer dari kota utama.Â
Para jemaah yang ingin beribadah harus mendaki satu demi satu anak tangga, bukan sembarang tangga, namun tangga yang dibangung secara vertikal ini mengharuskan para jemaah melakukan pijakan satu demi satu layaknya anak gunung.
Bila menerka gereja ini sepi, maka anda salah. Dikutip dari laman odditycentral, pada November 2011, seorang biarawan asal Georgia ternyata telah hidup di dalam  Katskhi Pillar selama 20 tahun lamanya.
Teko raksasa dipuja di Malaysia
Satu dekade lalu, Malaysia digemparkan munculnya agama baru yakni Aliran Kerajaan Langit dipimpin Ariffin Muhammad. Ariffin, pemimpin kelompok ini, memulai segala kontroversi sejak pertengahan 1980-an. Dulu, pria akrab disebut Ayah Pin hanya petani biasa di Kampung Batu, Kota Besut. Namun semuanya berubah ketika suatu malam dia percaya malaikat mendatangi saat ia sedang sakit-sakitan.
Lelaki kelahiran 1943 ini lantas bercerita kepada para tetangga, baru saja pulang dari surga mengikuti undangan utusan Tuhan itu.
Sejak saat itu, Ayah Pin mengumpulkan pengikut. Awalnya hanya warga di kampungnya. Lama-kelamaan, banyak warga luar kota bahkan dari luar negeri mendatangi pengajiannya.
Dari sebuah aliran kepercayaan kelas kampung, komunitas Ayah Pin berkembang menjadi agama baru, beranggotakan hingga 22.800 jemaat dari seluruh dunia, termasuk warga Selandia Baru, Inggris, dan Afrika Selatan.
Pada 1995, aliran Ayah Pin menamakan diri Kerajaan Langit. Nama itu diambil karena mereka mengaku mengimani penyatuan semua agama-agama langit (samawi). Bangunan mewah di lahan seluas 24 ribu meter persegi pun dibangun (letaknya 400 kilometer utara Ibu Kota Kuala Lumpur), termasuk air mancur berbentuk teko raksasa berwarna krem.Â
Soal teko ini menarik, karena menjadi ciri pengikut Ayah Pin. Ketika beribadah, umat Kerajaan Langit harus mengelilingi teko itu, sebagai lambang syukur terhadap rezeki mengucur dari surga.
Kejayaan Ayah Pin berakhir pada 2005 ketika dia mengaku Tuhan. Pemerintah Malaysia tidak bisa lagi mentolerir ajaran mereka karena dianggap melanggar ayat 11 Undang-Undang Dasar Malaysia soal penghinaan agama. Tahun itu juga, warga bersama polisi menyerbu komunitas itu dan menghancurkan kompleks teko raksasa.
Gereja Ayam Magelang
Surat kabar Inggris, the Daily Mail, Senin (13/7), melaporkan keberadaan gereja berbentuk aneh di Magelang, Jawa Tengah.
Wujud bangunan yang tidak dicat ini menyerupai sosok ayam memakai mahkota. Di dalam gereja jangan harap ada bangku atau altar. Hanya ada pilar dan tanah kosong tidak terawat.
Lokasi gereja ayam ini agak sulit ditemukan tanpa bertanya pada warga setempat. Letak persisnya ada di bukit Dusun Gombong, Desa Kembanglimus. Jarak gereja unik ini sekitar 2,5 kilometer dari Candi Borobudur.
Orang di balik gereja nyentrik tersebut adalah Daniel Alamsjah. Pria yang kini berusia 67 itu adalah pengusaha asal Jakarta.
Dia berusaha meluruskan pandangan orang-orang bahwa ini bangunan berbentuk ayam. Menurut Daniel, sebetulnya itu wujud merpati yang sudah diilhamkan padanya sejak tahun 80-an. "Saya mendapat ilham dari Tuhan untuk membangun tempat ibadah," ujarnya.
Sayang, krisis 1997 membuat upayanya membangun tempat ibadah itu kandas.
Masjid kubah jamur
Bila satu waktu nanti anda mempunyai kesempatan menyambangi Ibu Kota Kopenhagen di Denmark, sempatkanlah mampir di sebuah Masjid bernama Nusrat Jahan di Hvidovre, sebauh daerah sub-urban di Copenhagen.
Masjid berkubah seperti jamur ini diketahaui adalah masjid dari penganut ajaran Islam beraliran Ahmadiyah. Dari pelbagai masjid yang sudah dibangun oleh para pengikut Ahmadiyah, ini tempat ibadah yang paling terkenal.
Masjid berbentuk unik itu telah dibangun sejak 1967, seperti dikutip dari situs richestlifestyle.com.Â