Aksi solidaritas buat Ahok merembet ke luar negeri
Mereka mengaku menggelar aksi swadaya sebagai wujud keprihatinan.
Warga Negara Indonesia (WNI) di Sydney, Perth, Christchurch, Vancouver, Leicester, dan berbagai kota lainnya di dunia ramai-ramai menggelar aksi solidaritas mendukung Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang dibui lantaran kasus penistaan agama.
Di beberapa tempat, seperti Sydney Australia, jumlah WNI yang ikut aksi dukung Ahok ini mencapai hampir 1.000 orang. Para pendukung Ahok ini menggunakan baju berwarna merah dan berkumpul di sebuah taman terbuka di salah satu kota Australia tersebut.
"Ribuan masyarakat Indonesia menyuarakan aspirasinya buat NKRI buat Bhinneka Tunggal Ika. Kami tidak mau berdiam diri lagi. Inilah suara kami, satu suara 'Justice for Ahok'," demikian pernyataan yang dibuat kelompok WNI yang berada di Sydney, Minggu (14/5).
Menurut para WNI ini, aksi tersebut bukanlah hanya untuk menuntut keadilan bagi Ahok, namun juga mereka meminta kesamaan hak untuk mendapat kesempatan dan perlakuan sama meski dari suku dan agama berbeda.
"Kami mendukung Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika ditegakkan di Indonesia, karena inilah jaminan hak setiap warga negara untuk mendapat perlakuan yang adil. #Sydneyforahok."
Sementara itu, di Leicester, Inggris, Komunitas Kristen Indonesia (ICC) yang merupakan organisasi di bawah Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Leicester juga melakukan aksi serupa. Dukungan dilakukan pada Sabtu malam waktu setempat.
Menurut Ketua Departemen Sumber Daya Mahasiswa PPI Leicester Silvanus Alvin, aksi ini hanya berupa doa bersama untuk memberikan dukungan moril bagi Ahok menjalani dua tahun masa tahanan.
"Sebagai mahasiswa Indonesia yang belajar di Inggris, kami cukup prihatin dengan kejadian di Indonesia, terutama yang menyasar Saudara Ahok. Leicester merupakan kota dengan tingkat keberagaman paling tinggi di Inggris, the most diverse city dan memiliki slogan Fearless, oleh sebab itu kami mengirim pesan pada saudara Ahok agar Fearless atau jangan gentar dalam menghadapi cobaan ini," tutur Alvin saat dihubungi merdeka.com lewat pesan singkat.
Para mahasiswa Indonesia di Leicester sendiri berharap Pancasila menjadi dasar utama dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga mengharapkan wujud toleransi antarwarga terus dijalankan di Indonesia.
"Semoga Pancasila jadi dasar utama dan dijalankan. Serta seluruh WNI benar-benar menunjukkan perilaku hidup toleransi antarwarga dan menjunjung Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya.
Meski di Leicester yang ikut aksi doa bersama hanya berjumlah sekitar 11 orang, namun itu tidak menyurutkan semangat mereka mendukung mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Di London sendiri, aksi serupa digelar pada sore hari. Semua yang hadir merupakan WNI yang tengah belajar dan bekerja di Negeri Ratu Elizabeth, dan berasal dari berbagai kota di Indonesia, dan tentunya dihadiri lebih banyak pendukung Ahok.
Ahok, panggilan Basuki, dituduh melakukan penistaan agama di Kepulauan Seribu sebelum kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta. Dia menyitir Surat Al-Maidah ayat 51 dan rekamannya diunggah ke situs berbagi video, Youtube. Ucapan dia lantas diperkarakan dan terus bergulir selama berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta. Dia lantas menjadi tersangka, dan perkaranya dibawa ke meja hijau hingga didakwa.
Pada 9 Mei 2017, majelis hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara buat Ahok. Hal itu lebih berat ketimbang tuntutan jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yakni satu tahun penjara dengan masa percobaan.
Baca juga:
Aksi 'Justice for Ahok' di sejumlah kota dunia
Usai vonis Ahok, Peradi anggap UU Penodaan Agama layak direvisi
Pendukung menginap di dekat Mako Brimob sampai putusan banding Ahok
'Ada pihak yang menggerakkan aksi simpatik agar Ahok bebas'
Pengamat hukum ini sebut hakim harusnya tak tahan Ahok usai divonis
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.