Anwar Ibrahim akui pilot MH370 berkaitan dengan menantunya
"Saya tidak menyangkal kalau dia (Zaharie) memiliki hubungan dengan salah satu menantu saya," kata Anwar.
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim telah mengakui pilot MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah memiliki kaitan dengan menantunya.
"Saya tidak menyangkal kalau dia (Zaharie) memiliki hubungan dengan salah satu menantu saya, dan saya telah bertemu dengannya beberapa kali. Bahkan, dia adalah seorang teman dekat dari R. Sivarasa (anggota dewan tertinggi PKR dan anggota parlemen Subang), seperti kita katakan sebelumnya," kata Anwar kepada wartawan di lobi Parlemen, seperti dilansir situs the Star.com, Selasa (18/3).
-
Di mana lokasi pesawat MH370 diyakini telah hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Kapan pesawat MH370 menghilang dari layar radar? Mengutip Indy100, Sabtu (6/7), penerbangan MH370 sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing ketika menghilang dari layar radar.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Apa yang diyakini oleh para ahli di Universitas Cardiff sebagai potensi terobosan dalam kasus MH370? Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini, berkat rekaman audio selama enam detik.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.
"Namun untuk mempolitisir hal ini, itu tidak benar. Kita harus menghormati hak-hak keluarga dan berdoa bagi mereka daripada menuntut dia sebelum penyelidikan selesai," ujar dia.
Anwar lebih lanjut mengakui Zaharie adalah pendukung setia kelompok oposisi dan dia telah bertemu dengan lelaki 53 tahun itu pada beberapa kesempatan di acara kepartaian.
"Saya bukan seseorang yang menyembunyikan hubungan dengan orang lain. Saya telah bertemu dengan dia sekali atau dua kali, tetapi saya tidak ingat berapa kali," ucap pria 66 tahun itu.
Anwar kemudian mengecam narablog pro-Umno sebab mencoba menodai reputasi Zaharie meskipun banyak orang melukiskan dia sebagai seorang profesional, seorang pria berorientasi keluarga, dan seseorang percaya dalam memperjuangkan keadilan.
Ketika ditanya untuk komentar terkait spekulasi menyebut Zaharie mungkin telah berkomitmen melakukan 'bunuh diri' karena hukuman terbaru Anwar dijatuhkan Pengadilan Banding, pemimpin oposisi itu mengatakan pernyataan tersebut tidak logis karena ada banyak warga Malaysia lainnya juga tidak senang dengan hukuman terkait masalah sodomi dituduhkan pada dirinya.
"Saya percaya 90 persen dari pengemudi taksi mendukung saya dan merasa tidak puas dengan keputusan itu. Tapi mereka tidak membajak taksi mereka ke Kajang," ucap Anwar.
Dia menjelaskan rasa kekecewaan atas hukuman terkait sodomi juga telah dicermati oleh media asing yang mungkin telah mengambil kesimpulan mereka sendiri.
Sebelumnya, Anwar mengatakan, yang dikutip koran South China Morning Post, 'Saya tidak ingat nama itu (Zaharie), tapi ketika foto-foto ditampilkan, saya ingat pernah melihat dia di pertemuan partai'.
Dia juga mengatakan mereka tidak mempunyai kontak pribadi, tapi Zaharie adalah pengikut akun Twitter Anwar Ibrahim.
Dua hari lalu sebuah laporan dari koran Inggris the Daily Mail telah menghubungkan pilot MH370 Kapten Zaharie dengan Partai Keadilan Rakyat (PKR), sebuah partai oposisi di Malaysia yang merupakan hasil gabungan dari Partai Keadilan Nasional dan Partai Rakyat Malaysia (PRM).
(mdk/fas)