Arab Saudi tahan 33 tersangka terorisme, salah satunya WNI
Penangkapan anggota ISIS ini termasuk untuk merespon bom bunuh diri yang menimpa masjid Syiah dir Saudi
Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangkapan 33 tersangka terorisme dalam empat hari terakhir. Salah satu yang dibekuk adalah pemegang paspor Indonesia.
Surat kabar the Guardian melaporkan, Senin (1/2), informasi penangkapan itu disampaikan salah satu pejabat tinggi menolak disebut namanya. Penangkapan dilakukan militer Saudi di lokasi berbeda-beda. Semua tersangka memiliki afiliasi dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Merdeka.com berupaya mengonfirmasi informasi ini kepada Kementerian Luar Negeri RI, namun belum ada respon. Merujuk informasi dari Saudi Gazette, lebih dari separuh tersangka adalah warga negara asing.
Aparat menangkap 14 warga Saudi, 3 orang Yaman, 9 warga Amerika Serikat, 2 penduduk Suriah, 1 WNI, 1 warga Filipina, 1 asal Kazakhstan, dan 1 asal Palestina.
Penangkapan beberapa pelaku hanya berselang 24 jam dari insiden peledakan bom di Masjid Imam Rida, kawasan Al Ahsa, Saudi, yang menewaskan empat orang dan melukai 18 jemaah. Masjid itu adalah tempat ibadah warga Syiah Saudi.
ISIS beroperasi di Saudi dengan cara menyerang pusat-pusat kegiatan warga Syiah. Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan 33 tersangka yang ditangkap masih dicari keterkaitannya dengan insiden bom bunuh diri di Masjid Imam Rida dua hari lalu.
Negeri Petro Dollar itu telah berhasil meringkus 532 simpatisan maupun anggota sel ISIS yang berupaya melakukan aksi terorisme. Rata-rata mereka semua dihukum mati oleh Pengadilan Khusus Riyadh.
(mdk/ard)