Arab Saudi Undang Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru Naik Haji
Kerajaan Arab Saudi akan mengundang 200 anggota keluarga korban penembakan Selandia Baru naik haji.
Kerajaan Arab Saudi akan mengundang 200 anggota keluarga korban penembakan Selandia Baru naik haji. Aksi teror penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Maret lalu menewaskan puluhan orang. Aksi teror terjadi saat jemaah masjid bersiap melaksanakan salat jumat.
Berdasarkan kantor berita Arab Saudi (SPA) yang dilaporkan Anadolu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menerbitkan perintah khusus untuk para keluarga korban teror ini agar bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Demikian dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (18/7).
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2018? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
SPA menyampaikan, kebijakan tersebut dikeluarkan Raja Salman untuk meringankan duka para keluarga korban dan menguatkan komitmen Arab Saudi dalam memerangi terorisme.
Pada 15 Maret lalu, pelaku teror Brenton Tarrant menyerang dua masjid yaitu Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre. Sebanyak 50 orang tewas dan 49 lainnya terluka. Saat beraksi, Tarrant yang merupakan warga negara Australia sempat melakukan siaran langsung di akun Facebooknya yang kemudian dengan cepat dihapus Facebook. Brenton Tarrant disebut sebagai seorang ekstremis sayap kanan dan pendukung supremasi kulit putih.
Baca juga:
Selandia Baru Luncurkan Program Pembelian Senjata Warga oleh Pemerintah
Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Klaim Tak Bersalah
Egg Boy Sumbangkan Uang Hampir Rp1 Miliar untuk Korban Penembakan Selandia Baru
Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Didakwa Kasus Terorisme
Sekjen PBB Kunjungi Masjid Selandia Baru, Beri Dukungan untuk Muslim
Peristiwa Penembakan di Masjid Selandia Baru akan Difilmkan