Artefak Berbentuk Penis Ditemukan di Situs Kuno, Fungsinya Erat dengan Kebrutalan
Benda sepanjang enam inci ini ternyata punya fungsi mengerikan, erat dengan kebrutalan.
Sebuah artefak aneh berbentuk penis ditemukan di reruntuhan kuno di wilayah barat laut Spanyol.
Benda sepanjang enam inci ini ternyata punya fungsi mengerikan yaitu untuk mengasah senjata sebelum pertempuran berdarah selama Perang Irmandino di Spanyol.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Dikutip dari Ancient Origins, Minggu (11/6), benda ini ditemukan di tengah reruntuhan dekat Torre de Meira, menara dari abad ke-14 dan 15 yang menelan korban dalam pemberontakan petani melawan bangsawan. Menara ini kemudian dihancurkan selama Perang Irmandino pada tahun 1476.
Perang terjadi karena adanya pemberontakan petani dan masyarakat melawan sistem feodal yang menindas, menyebabkan kehancuran sekitar 130 kastil, menara, dan benteng.
Batu asah biasanya ditemukan di situs-situs abad pertengahan dan muncul dalam berbagai bentuk. Arkeolog memastikan fungsi batu berbentuk penis itu dengan mengamati pola keausan yang berbeda di satu sisi batu.
"Ini wujud asosiasi simbolis antara kekerasan, senjata, dan maskulinitas," jelas arkeolog Dario Pena.
"Asosiasi yang kita tahu eksis pada Zaman Pertengahan dan hadir dalam kebudayaan kita hari ini," lanjutnya.
Lokasi penemuan batu asah ini merupakan permukiman kuno manusia dan lokasi penemuan berbagai benda arkeologis. Selama bertahun-tahun, relik dari Zaman Neolitikum, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi ditemukan di daerah ini.
(mdk/pan)