Sedang Berkemah, Bocah Ini Temukan Alat Pemahat Berusia 3.000 Tahun, Digunakan Manusia Prasejarah Membuat Sampan
Ayah bocah ini yang ikut berkemah juga menemukan artefak kuno.
Ayah bocah ini yang ikut berkemah juga menemukan artefak kuno.
-
Di mana ditemukan peralatan batu berusia 130.000 tahun? Tim arkeolog sedang menggali di sebuah jurang di pulau itu ketika mereka menemukan situs Palaeolitikum di ngarai Preveli. Situs menyimpan lebih dari 30 kapak genggam dan ratusan peralatan dari batu seperti parang dan pengeruk yang terbuat dari batu kuarsa. Benda-benda itu ditemukan terserak di lebih dari 20 lokasi berbeda.
-
Bagaimana perkakas manusia purba dibuat? “Alat bergigi yang kami temukan dalam penggalian mungkin digunakan untuk tujuan yang mirip dengan gergaji modern saat ini. Adapun alat-alat dengan pegangan, mungkin dimasukkan ke dalam cabang pohon atau mungkin ke tulang atau tanduk menggunakan getah, setelah mengencerkan bagian pegangan alat,“ jelas peneliti.
-
Bagaimana sampan kuno ini ditemukan? Menurut Departemen Arkeologi Vaud, perahu sepanjang 13 meter ini ditemukan di kedalaman 3,5 meter, tersembunyi di gundukan pasir di tepi utara danau.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog di Inggris menemukan sisa-sisa kerangka manusia berusia lebih dari 1.000 tahun.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno tersebut? Tim dari Universitas Ozbekali Zhanibekov Kazakhstan dan arkeolog pemerintah setempat menemukan temuan baru di tiga gundukan pemakaman di distrik Ordabasinsky, Turkistan.
Sedang Berkemah, Bocah Ini Temukan Alat Pemahat Berusia 3.000 Tahun, Digunakan Manusia Prasejarah Membuat Sampan
Para arkeolog cilik yang ikut berkemah menemukan sebuah artefak batu berusia ribuan tahun. Para bocah di Amerika Serikat ini mengikuti program pelatihan oleh Milford Marine Institute pada 12 Juli lalu ketika menemukan artefak ini.
Milford Marine Institute mengatakan, seorang peserta perkemahan kelas tiga bernama Quinn May menemukan sebuah pahatan batu kuno selama penggalian tanggal 12 Juli.
“Quinn sangat jeli dan langsung mengenali alat tersebut dan ketika mereka memiliki pertanyaan tentang alat tersebut, mereka akan membawanya kepada saya atau salah satu asisten saya di lokasi penggalian dan kami menjelaskan mereka apakah itu merupakan karya budaya atau apa yang kami sebut kentang Connecticut,” jelas Direktur Milford Marine Institute, Tim Chaucer, dikutip dari CT Insider, Selasa (30/7).
“Tetapi ini merupakan temuan yang cukup signifikan. Kami menemukan kapak beralur penuh pada tahun 2011 yang diperkirakan berusia 4.000 hingga 6.000 tahun di lokasi tersebut, namun kami belum pernah menemukan pahatannya.”
Penduduk asli akan menebang pohon besar, menyalakan api di bagian atas batang kayu dan memotongnya dengan cungkil untuk membuat sampan.
“Saya selalu mengatakan selama bertahun-tahun bahwa mungkin ada sisa-sisa kano di lumpur sungai yang dalam, terputus dari oksigen dan sekarang kami memiliki bukti bahwa mereka benar-benar membuat kano dan kami memiliki salah satu alatnya," kata Chaucer.
Chaucer mencontohkan sifat menarik dari pahatan ini adalah bagian tepinya yang cukup melengkung dan patah pada bagian tepi pegangannya yang sudah sangat aus.
“Jadi, setelah alat itu rusak, apa pun alasannya, pada bagian gagang alat tersebut terlihat jelas bahwa mereka masih menggunakannya sebagai alat pemahat tangan selama bertahun-tahun karena sudah sangat aus pada bagian patahnya,” imbuhnya.
“Jadi, kami memperkirakan alat itu berumur 2.000 hingga 3.000 tahun.”
Ia mengatakan, pengujian di laboratorium akan menentukan umur alat tersebut.
Ayah Quinn, Brad May, juga ikut berkemah pada minggu berikutnya dan menemukan alat penyamak yang sangat tembus cahaya, penemuan penting lainnya menurut Chaucer.
Ini adalah tahun ke-41 Perkemahan Arkeologi/Kebudayaan Asli yang diselenggarakan Milford Marine Institute. Musim ini terdiri dari lima perkemahan, perkemahan pertama dimulai pada 19 Juni.
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- Survei LSI: Anies Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024