AS, Kanada, dan Inggris Jatuhkan Sanksi Baru untuk Militer Myanmar
Tiga negara yaitu AS, Inggris, dan Kanada menjatuhan sanksi terkoordinasi terhadap penguasa militer Myanmar dan entitas terkait, dalam serangkaian sanksi terbaru sejak militer menggulingkan kekuasaan melalui kudeta pada 1 Februari lalu.
Tiga negara yaitu AS, Inggris, dan Kanada menjatuhan sanksi terkoordinasi terhadap penguasa militer Myanmar dan entitas terkait, dalam serangkaian sanksi terbaru sejak militer menggulingkan kekuasaan melalui kudeta pada 1 Februari lalu.
Pada Senin, AS menyampaikan pihaknya menargetkan Dewan Administrasi Negara (SAC) yang menjalankan pemerintahan dan 13 pejabat, membekukan setiap aset mereka yang ada di AS dan melarang warga Amerika bekerja sama atau melakukan kesepakatan dengan mereka.
-
Siapa Kayra Miendra? Kayra Miendra sendiri merupakan anak kedua dari Mieke Amilia hasil pernikahan pertamanya dengan Hendra Wijaya.
-
Kenapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Seperti disebutkan, Kurikulum Merdeka diterapkan untuk mengganti kurikulum sebelumnya. Meski belum mencakup seluruh Indonesia, namun mayoritas daerah terutama di kota besar sudah mulai menerapkan kurikulum baru ini.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa pengertian dari Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com) Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
Kanada menyampaikan, pihaknya menerapkan sanksi tambahan terhadap individu dan entitas yang berkaitan dengan pasukan bersenjata Myanmar, sementara Inggris mengumumkan sanksi terhadap perusahaan milik negara Myanmar Gems Enterprise, yang juga menjadi sasaran sanksi sebelumnya.
“Tindakan kami hari ini menekankan ketegasan kami dan bahwa rekan-rekan kami memberlakukan tekanan politik dan finansial terhadap rezim tersebut sepanjang mereka gagal menghentikan kekerasan dan mengambil tindakan penting untuk menghormati kehendak rakyat,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam sebuah pernyataan saat mengumumkan sanksi tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (18/5).
“Kanada berpihak pada rakyat Myanmar saat mereka terus berjuang mengembalikan demokrasi dan kebebasan di negara mereka dan kami tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” kata Menteri Luar Negeri, Marc Garneau dalam sebuah pernyataan.
Unjuk rasa di seluruh Myanmar terus berlanjut sejak kudeta 1 Februari, yang menangkap dan menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Sedikitnya 796 telah terbunuh oleh pasukan keamanan sejak kudeta, menurut kelompok pemantau, dan hampir 4.000 orang ditangkap.
AS dan sejumlah negara Barat lainnya terus menambah petinggi militer Myanmar, termasuk perusahaan negara yang mendanai militer, ke dalam daftar sanksi mereka dalam upaya menekan tentara agar mengembalikan demokrasi.
Kekerasan terus berlanjut, di mana pengeboman dilaporkan setiap hari, milisi lokal dibentuk untuk melawan tentara, dan unjuk rasa serta pemogokan oleh penentang kudeta berlangsung di seluruh negeri.
Pada Minggu, enam pemberontak oposisi dibunuh militer setelah konfrontasi berhari-hari, kata pasukan pertahanan anti kudeta untuk warga sipil.
Di negara bagian Chin di wilayah barat Myanmar, kota Mindat muncul sebagai titik panas kerusuhan, di mana beberapa penduduk membentuk Pasukan Pertahanan Tanah Chin (CDF).
“Enam anggota CDF kami yang berusaha melindungi keamanan warga di Mindat diserang (militer) dan mengorbankan nyawa mereka demi revolusi nasional,” jelas CDF dalam pernyataannya.
(mdk/pan)