Muncul Ajaran Akhir Zaman Lewat Mimpi dan Wahyu, Disebarkan WNA Asal Ingris dan Norwegia
Enam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Enam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terkait dugaan penyebaran ajaran sesat.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan, tujuh orang tersebut ditangkap di Wisma daerah Bancah Tarok Jorong Kampung Cubadak Nagi Lingkuang Aua Timur Kecamatan Pasaman, Kabupate Pasaman Barat, Rabu (16/10) pagi.
"Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Pekam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman Barat serta tokoh masyarakat. Semua WNA tersebut sekarang juga sudah ditangani oleh kantor Imigrasi Kabupaten Agam untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Agung dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (17/10).
Agung mengatakan, hasil pemeriksaan paspor dimiliki tujuh WNA itu resmi. Tujuh WNA tersebut yakni; Anaya Kaur umur 6 tahun asal Inggris, Priya Kurji umur 37 asal Inggris, Muhammed Abdullah Sufian umur 1 tahun asal Inggris, Khadijjah umur 3 tahun asal Inggris, Krillan umur 39 tahun asal Inggris, Sianna umur 8 Tahun asal Inggris, dan Osama umur 35 Tahun asal Norwegia.
Salah satu WNA bernama Osama alias Muhammad Bin Abdullah mengaku datang ke Pasaman Barat untuk membaiat Muhammad Qosim yang saat ini masih berada di Jakarta untuk menjadi imam mahdi, pemimpin umat Islam.
Osama mengaku perintah tersebut diterimanya melalui mimpinya bertemu Allah. Dia mengatakan datang ke Pasaman Barat pada 2 Oktober 2024 lalu.
"Selanjutnya, tim gabungan akan mengundang masyarakat setempat untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengikuti aliran tersebut," tutur Agung.