Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Penyebabnya Pakai Atribut Palestina
Seorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Seorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Penyebabnya Pakai Atribut Palestina
Konflik di wilayah Palestina mengundang orang-orang dari berbagai negara untuk menaruh simpati terhadap mereka.
Dampaknya, warga dunia menuntut keadilan untuk masyarakat Palestina yang mendapatkan serangan dari tentara Israel.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan dengan mudah di Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi memiliki aturan yang ketat terkait warganya yang hendak menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Termasuk warga asing yang berkunjung ke Arab Saudi.
Aturan tersebut membuat salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang umroh dan membawa atribut Palestina harus ditangkap oleh Polisi dari Arab Saudi.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Alman Mulyana menginformasikan bahwa ada seorang jemaah asal Indonesia, lebih tepatnya muthowif atau pembimbing umrah yang ditangkap oleh Polisi Arab Saudi.
Hal itu dikarenakan sang seorang WNI pembimbing umrah tersebut datang dan melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi dengan mengenakan atribut bendera Palestina. Diketahui ia ditangkap saat berada di Masjid Madinah.
“Ada satu jemaah yang menggunakan atribut lengkap Palestina, benderanya, dengan syalnya topi dan sebagainya, tiba-tiba di jamaain ternyata ditangkap oleh petugas keamanan, kenapa sebabnya? Karena menggunakan atribut tersebut. Itu di Madinah,” ucap salah seorang pria dalam video tersebut.
Masih Ditangkap dan Diproses oleh Petugas
Informasi ditangkapnya muthowif atau pembimbing umrah akibat memakai aksesoris bendera Palestina itu diketahui dan disebarkan melalui grup pembimbing umrah di Arab Saudi.
Pria dalam video bahkan memperlihatkan suara rekaman bahwa pembimbing jemaah yang ditangkap Polisi Arab Saudi masih diproses dan belum bisa kembali ke rombongan.
Dalam rekaman suara tersebut juga memberikan imbauan terhadap jemaah lain untuk berhati-hati dan selalu memperhatikan aturan yang berlaku di Arab Saudi, terutama penggunaan atribut Palestina saat melaksanakan umrah.
“Ini ada sedikit informasi bagi teman-teman kita para muthowif dan juga jemaah umrah ada seorang muthowif saat di Madinah dia membawa jemaahnya ke masjid Al Ghamamah, tetapi dia menggunakan atribut atau syal Palestina, sehingga ia ditangkap oleh petugas keamanan Saudi, sampai sekarang masih ditahan, masih diproses,” ucap seorang dalam rekaman di video tersebut.
“Jadi teman-teman hati-hati untuk saat ini di Mekkah maupun di Madinah dan sekitarnya perhatikan masalah ini penting,” lanjutnya.