DPRD Tetapkan Pramono-Rano Karno Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta, Kapan Pelantikan?
DPRD Jakarta mengumumkan penetapan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta telah mengumumkan penetapan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Jakarta Khoirudin di ruang Rapat Paripurna DPRD Jakarta, Selasa (14/1). Rapat dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata, Komisioner KPU Jakarta Doddy Wijaya, Fahmi Zikrillah dan Nelvia Gustina.
"Secara resmi kami umumkan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 saudara Pramono Anung Wibowo-Rano Karno dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 atau 50,07 persen dari total suara sah, sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2030 dalam Pilkada Jakarta 2024," kata Khoirudin.
Khoirudin menyatakan, DPRD Jakarta bakal bersurat ke Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri sebagai tindak lanjut penetapan. Sementara itu, terkait jadwal pelantikan, DPRD Jakarta menunggu keputusan pemerintah pusat.
"Selanjutnya DPRD DKI Jakarta akan bersurat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melaporkan penetapan saudara Pramono Anung Wibowo-Rano Karno menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2030," ucap Khoirudin.
Lebih lanjut, Khoirudin menyampaikan perolehan suara ke Pramono-Rano yang masuk ke KPU Jakarta selama gelaran Pilkada 2024 merupakan bukti nyata adanya partisipasi aktif dari warga. Dia juga menyebut, proses pemilihan kepala daerah di Jakarta telah berjalan lancar, aman dan damai.
"Kami juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih. Semoga amanah yang diberikan masyarakat Jakarta dapat dijalankan dengan sebaik baiknya," kata dia.
Khoirudin berharap, ke depan Pramono-Rano dapat membawa Jakarta kepada perubahan yang positif dan nyata. Meski begitu, Khoirudin menyadari tantangan yang akan dihadapi Pramono-Rano tak akan mudah.