Pj Gubernur Jakarta Titip Pesan ke Pramono-Rano Karno: Utamakan Pendidikan dan Kesehatan
Teguh meyakini, Pramono dan Rano bakal mampu menjalankan tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dengan baik.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menitipkan sejumlah urusan prioritas kepada Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030. Terutama, urusan pendidikan hingga kesehatan.
"Kalau dari sisi kami pastinya adalah kita pertama mengutamakan bagaimana urusan-urusan yang terkait dengan pelayanan dasar, apakah itu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dan juga yang lain," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (14/1).
Teguh meyakini, Pramono dan Rano bakal mampu menjalankan tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dengan baik. Teguh menilai Pramono dan Rano sebagai birokrat yang berpengalaman.
Lebih lanjut, Teguh menekankan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mendukung kepemimpinan Pramono-Rano. Pasalnya, Pemprov Jakarta bakal ikut menjalankan program-program strategis pemerintah pusat.
"Karena intinya adalah bagaimana pusat dan daerah juga inline, khususnya yang langsung juga terkait dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata dia.
KPU Tetapkan Pramono-Rano Gubernur-Wagub Jakarta
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan calon gubernur-calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2029.
Penetapan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih ditetapkan usai Rapat Pleno terbuka yang digelar KPU DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis 9 Januari 2025.
Hal tersebut juga ditandai dengan dibacakannya Surat Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024 oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata.
Adapun pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara 2.183.239 atau 50,07 persen dari total 4.714.393 suara sah.
Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono mengantongi 1.718.160 suara dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.