AS Tak Akan Lockdown Walaupun Terjadi Lonjakan Kasus Covid karena Varian Delta
Rata-rata jumlah kasus baru virus corona yang dilaporkan di Amerika Serikat hampir dua kali lipat dalam 10 hari terakhir,
Amerika Serikat (AS) tidak akan memberlakukan lockdown lagi untuk menghentikan penyebaran Covid-19 walaupun keadaan akan memburuk karena lonjakan kasus yang dipicu varian Delta, khususnya di antara orang-orang yang tidak divaksinasi. Hal ini disampaikan pakar penyakit menular ternama AS, Dr. Anthony Fauci pada Minggu.
Kepada program “This Week” ABC, Fauci menyampaikan orang Amerika yang telah divaksinasi persentasenya telah memadai untuk mencegah pemberlakukan lockdown.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana tingkat kejahatan di Amerika Serikat diukur? Pada tahun 2022, tingkat kejahatan kekerasan dan kejahatan properti yang digabungkan di Michigan mencapai angka 2024.7, yang setara dengan peluang 1 dari 49 untuk menjadi korban kejahatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
“Tidak cukup untuk mengatasi wabah, tapi saya yakin cukup agar kita tidak kembali lagi ke situasi seperti musim dingin yang lalu,” lanjutnya, dilansir Reuters, Senin (2/8).
Rata-rata jumlah kasus baru virus corona yang dilaporkan di seluruh negeri hampir dua kali lipat dalam 10 hari terakhir, berdasarkan analisis Reuters.
Bahkan walaupun negara-negara bagian tidak kembali memberlakukan lockdown, penyebaran varian Delta tetap bisa mengancam perekonomian.
Lonjakan kasus varian Delta juga terjadi di seluruh dunia. Sebagian wilayah Asia yang sebelumnya cukup berhasil mengatasi Covid-19, seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam, sekarang melihat lonjakan kasus. Beberapa negara kembali memberlakukan pembatasan-pembatasan baru. Mulai Senin, tentara dikerahkan untuk mengawasi penegakan lockdown di Sydney, Australia.
Di Prancis, di mana pemerintah tengah melawan gelombang keempat infeksi, ribuan orang berunjuk rasa dalam tiga kali akhir pekan berturut-turut menentang pemberlakukan paspor vaksin sebagai syarat untuk memasuki tempat-tempat tertentu.
Sementara vaksin masih langka di sebagian besar negara di dunia, vaksin tersedia secara gratis bagi anak usia 12 tahun ke atas, di mana hadiah uang tunai, mobil baru, dan insentif lainnya gagal memotivasi lebih dari sepertiga populasi untuk diimunisasi.
“Ada 100 juta orang di negara ini yang memenuhi syarat untuk divaksinasi tidak divaksinasi,” kata Fauci.
Sekitar 58 persen orang Amerika telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin. Setelah turun selama berminggu-minggu, jumlah orang Amerika yang divaksinasi mulai naik lagi.
Baca juga:
Penelitian: Orang dengan Gangguan Jiwa Berisiko Tinggi Meninggal karena Covid-19
Varian Delta Meluas di China, Kasus Covid-19 Bertambah Jadi 75 Kasus
Menlu: Kasus Covid di Dunia Naik 80% Akibat Varian Delta, Kematian Naik Signifikan
WHO: Dunia Sulit Menang Lawan Varian Delta, Tapi Vaksin Masih Efektif
Olimpiade Tokyo Dibayangi Covid-19, Kasus Positif Catat Rekor Selama Pandemi
Stafsus Mensesneg Faldo: Tak Ada Satupun Negara Bebas dari Pandemi Sendirian