Asia Tenggara Diprediksi Jadi Pusat Penyebaran Baru Pandemi Covid-19
Angka infeksi virus corona di Asia Tenggara meningkat cepat dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran para pakar bahwa benua ini bisa menjadi titik panas (hotspot) baru cepatnya penyebaran penyakit ini.
Angka infeksi virus corona di Asia Tenggara meningkat cepat dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran para pakar bahwa benua ini bisa menjadi titik panas (hotspot) baru cepatnya penyebaran penyakit ini.
Wilayah ini secara keseluruhan melaporkan lebih dari 28.000 kasus per Minggu (19/4), menurut data Universitas John Hopkins. Secara keseluruhan, kasus di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Singapura saja sebesar 87,9 persen dari keseluruhan kasus yang dilaporkan di seluruh negara ASEAN.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sementara penghitungan wilayah masih jauh dari ratusan ribu yang terlihat di AS dan beberapa negara Eropa, beberapa penelitian menunjukkan bahwa puluhan ribu infeksi lainnya dapat tidak terdeteksi karena tingkat pengujian yang rendah di negara-negara seperti Indonesia dan Filipina.
Sementara itu di Singapura, kasus telah melonjak secara dramatis dalam dua pekan terakhir, dengan kelompok infeksi baru ditemukan di antara pekerja migran yang tinggal di asrama padat - bahkan ketika penanganan wabah oleh pemerintah pada suatu waktu dipuji secara internasional sebagai model untuk diikuti oleh negara lain.
"Faktanya adalah ... kasus-kasus telah meningkat di sini di Asia Tenggara," ujar Simon Tay, ketua lembaga peneliti Lembaga Hubungan Internasional Singapura, kepada "Squawk Box Asia" CNBC pekan lalu, dilansir Senin (20/4).
Tay mengatakan, pemerintah harus bertindak cepat untuk menghentikan penyebaran pandemi.
"Kita sangat perlu bertindak. Angka tes Filipina, angka tes Indonesia sangat rendah," imbuhnya.
Kapasitas Tes Beragam
Kapasitas tes virus corona beragam di seluruh Asia Tenggara. Singapura berada di puncak tertinggi jumlah tes di dunia yaitu telah mengetes 16.203 orang, sementara Myanmar mendekati peringkat terendah hanya 85 tes per 1 juta orang penduduknya, menurut data dari situs statistik Worldometer.
Namun para pakar sangat fokus pada Indonesia dan Filipina karena besarnya populasi kedua negara. Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, lebih dari 270 juta jiwa, telah melaksanakan sekitar 42.000 tes, seperti dilaporkan Worldometer. Itu sama dengan 154 tes per 1 juta penduduk - salah satu terendah di dunia.
Pemerintah Indonesia mengatakan, mereka ingin melaksanakan 10.000 tes per hari dan memprediksi infeksi bisa mencapai 95.000 saat tes dilakukan, seperti dilaporkan Reuters.
Di Filipina, Presiden Rodrigo Duterte pekan lalu menyetujui pengadaan 900.000 lebih alat tes - selain 100.000 yang telah digunakan, lapor Reuters. Pemerintah telah menerapkan langkah-langkah lockdown yang ketat, tetapi mengatakan pemodelannya sendiri mengindikasikan bahwa 75 persen infeksi - atau sekitar 15.000 orang - belum terdeteksi, menurut laporan itu.
Infeksi Dapat Melonjak di Indonesia
Indonesia, ekonomi terbesar Asia Tenggara, melaporkan kasus pertama Covid-19 pada awal Maret - sebuah perkembangan yang mengejutkan banyak pengamat mengingat koneksi udara yang luas dengan China dan kota Wuhan, tempat virus pertama kali muncul.
Sebaliknya, negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia mulai mengidentifikasi kasus pada awal Januari - dengan beberapa orang yang terinfeksi mengalami gejala setelah mengunjungi Indonesia.
Selain keterlambatan dalam melaksanakan tes, pemerintah mendapat kecaman karena tidak menerapkan lockdown nasional dan melarang perjalanan domestik. Namun, Presiden Joko Widodo mengizinkan pemerintah DKI Jakarta dan daerah lain untuk menerapkan lockdown.
"Tampaknya Jokowi memprioritaskan menjaga perekonomian daripada mencegah penyebaran virus karena ia khawatir legitimasinya dan membuat jabatannya berisiko," kata Bradley Wood, seorang periset penelitian di Pusat Studi Pertahanan dan Strategi Universitas Nasional Australia, menulis dalam laporan awal bulan ini.
Lonjakan Kasus di Singapura
Di Singapura, kasus baru setiap hari memecah rekor beberapa kali selama sepekan terakhir meskipun tindakan karantina dan proses pemeriksaan atau screening ketat diberlakukan - menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menangani virus corona.
Negara ini adalah salah satu negara di luar China yang pertama kali melaporkan kasus Covid-19 dan berhasil menekan angka infeksi tetap rendah, mengizinkan sekolah dan dunia usaha tetap buka sampai awal bulan ini.
Banyak dari kasus baru belakangan ini berasal dari pekerja migran, kebanyakan pria dari Asia Selatan yang bekerja di bidang konstruksi.
Spesialis penyakit menular Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena Singapura, Leong Hoe Nam, mengatakan "agak memalukan" bahwa dalam kasus-kasus yang melibatkan pekerja migran asing muncul saat pemerintah telah berhasil mengendalikan jumlah kasus impor dan penularan masyarakat.
Kami telah mengendalikan kasus (masuk) dari pasien luar negeri yang kembali. Dalam komunitas lokal, jumlahnya agak terkendali," katanya dalam acara Squawk Box Asia CNBC pekan lalu.
"Tapi untuk pekerja asing yang (tinggal) di asrama, kami benar-benar menghadapi masalah besar dalam mengendalikannya," tambahnya.
(mdk/pan)