Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian yang saat ini terjadi di Indonesia menjadi penyebab kembali tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah tanah air.
Curah hujan tinggi diperkirakan akan terjadi hingga pertengahan Maret 2024.
Kepala Pusat Data, Komunikasi dan Informasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan masih terdapat potensi curah hujan tinggi hingga cuaca ekstrem hingga dasarian dua bulan Maret.
"Artinya sampai tanggal 20 atau mungkin lebih dari tanggal 20 nanti di dasarian dua atau mungkin di awal dasarian tiga di Maret ini masih akan berpotensi (curah hujan tinggi)," kata Muhari dalam live stream Disaster Brieffing pada channel Youtube @BNPB Indonesia, Kamis (14/3).
Masyarakat Diimbau Waspada Banjir
Muhari mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga, dengan selalu mengikuti informasi terkait cuaca, dan selalu siaga dengan tanda-tanda bencana alam.
"Lihat keluar rumah kalau siang kalau visibility jarak pandang kita 100 meter itu tidak clear, misalkan seperti kita di tol, kalau jarak pandang hujan deras itu seratus meter mobil depan kita sudah tidak clear, itu intensitas hujan sudah lebih dari 20 milimeter itu sudah pasti," ujar Muhari.
"Nah kalau kondisi ini menerus satu jam sudah terjadi atau lebih. Maka, sahabat tangguh yang berada di daerah aliran sungai, di daerah lereng tebing, di daerah aliran sungai yang bahkan tidak pernah terjadi banjir," kata Muhari.
Berikut potensi wilayah-wilayah yang curah hujannya tinggi selama beberapa hari ke depan.
15-16 Maret 2024
Sumatera, Kalimantan, NTT, Sulawesi Utara dan Jawa
17-18 Maret 2024
Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Papua, Sulawesi dan Jawa
Sebelumnya, bencana alam banjir dan longsor sudah terjadi di beberapa wilayah di Indoensia. Sumatera Barat menjadi wilayah yang paling banyak mengalami bencana alam dengan total 12 wilayah terdampak. Cuaca ekstrem di Sumatera barat setidaknya telah memakan 27 korban jiwa.
"24 di pesisir selatan akibat longsor, dan 3 orang di Padang Pariaman juga akibat longsor," ujar Muhari.