Assad lakukan salat Idul Fitri di Damaskus
Assad ambil bagian dalam salat di Masjid Al-Kheir, di Muhajarin, di dekat rumahnya di barat laut Damaskus.
Presiden Suriah Bashar al-Assad mendapat sambutan hangat dari para jamaah hari ini ketika dia bergabung dalam salat Idul Fitri di Ibu Kota Damaskus untuk menandai akhir bulan Ramadan.
Assad ambil bagian dalam salat di Masjid Al-Kheir, di Muhajarin, di dekat rumahnya di barat laut Damaskus, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (28/7).
Televisi negara memperlihatkan Assad disambut oleh Mufti Agung Suriah Ahmed Hassoun Badreddin dan, pada akhir salat, dikelilingi oleh puluhan simpatisan ingin menjabat tangannya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan selama pagi tadi proyektil ditembakkan oleh gerilyawan menghantam bagian dari Damaskus, khususnya wilayah Muhajrin.
Dalam khotbahnya kepada jamaah, imam masjid, Mohammad As-Sawan, mengacu pada kerusuhan di negara itu yang dilaporkan telah menewaskan 170.000 orang.
"Seribu tiga ratus hari krisis telah melewati negara kita, 1.300 hari masa-masa sulit, melawan persekongkolan musuh dan kekecewaan terhadap bagian luar saudara dan teman-teman kita," kata Sawan, dalam sebuah referensi terhadap negara-negara Arab mendukung pemberontak melawan rezim Assad.
"Musuh-musuh bangsa kita telah menciptakan kekacauan di sekitar Revolusi Arab yang salah," jelas dia. "Mereka telah menghasut anak-anak dari bangsa yang sama untuk dipisahkan".
Rezim Assad tidak pernah mengakui secara resmi gelombang oposisi di negeri ini, menyebutnya sebagai "terorisme" yang dibiayai dari luar negeri dan terutama oleh negara-negara Teluk.