Australia Izinkan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 12-15 Tahun
Izin serupa untuk penggunaan vaksin Pfizer pada anak-anak telah disetujui beberapa minggu lalu oleh regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris.
Regulator obat Australia telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, ujar Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt.
Saat ini, Australia memerangi wabah varian Delta di tiga negara bagian.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari populasi Australia? Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah.
Administrasi Barang Terapi telah menilai secara menyeluruh bukti domestik dan internasional sebelum memperpanjang persetujuannya untuk vaksin Pfizer yang akan diberikan kepada kelompok usia ini, kata Hunt dalam pernyataan.
Izin serupa untuk penggunaan vaksin Pfizer pada anak-anak telah disetujui beberapa minggu lalu oleh regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris.
Sampai saat ini, vaksin Pfizer hanya disetujui untuk digunakan di Australia untuk orang berusia 16 tahun ke atas.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Jumat (23/7), panel vaksinasi Australia akan menyarankan kelompok anak mana yang harus diprioritaskan untuk peluncuran vaksin dan kapan harus diberikan, kata Hunt.
Dengan lebih dari 32.400 kasus COVID-19 dan 915 kematian, Australia telah menangani pandemi jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya, tetapi penguncian "stop-and-start" dan peluncuran vaksin yang lamban telah menyebabkan kekecewaan.
Perdana Menteri Scott Morrison pada Kamis (22/7) meminta maaf atas program vaksinasi yang lambat saat pemerintahnya berupaya mempercepat inokulasi dan memenuhi target untuk memvaksinasi populasi orang dewasa pada akhir 2021.
Sejauh ini, hanya di bawah 15 persen dari populasi orang dewasa telah divaksinasi lengkap.
Baca juga:
Pada Akhirnya Mereka Belajar 'Merelakan' dan Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Vaksin Covid Buatan Sinopharm Picu Respons Antibodi Lebih Lemah terhadap Varian Delta
YouTube Hapus Video Presiden Brasil karena Sebarkan Misinformasi Covid-19
Penelitian: Dua Dosis Vaksin Pfizer & AstraZeneca Ampuh Lawan Varian Delta
China Tolak Usulan WHO Kembali ke Wuhan untuk Selidiki Asal-Usul Virus Corona
96 Persen Kasus Baru Covid-19 di Prancis Infeksi Orang yang Belum Divaksinasi
Selandia Baru Tambah Bantuan Rp 15 Miliar untuk Indonesia Hadapi Pandemi Covid-19
17 Petugas Bandara di China Positif Covid-19, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Polisi Tangkap Nakes RS Peru yang Tagih Rp 305 Juta per Pasien Covid-19
Arab Saudi Larang Warganya Mengunjungi Indonesia karena Lonjakan Kasus Covid-19