Ayatullah Ali Khamenei Sebut Penangkapan Saja Tidak Cukup, Netanyahu Harus Dihukum Mati
Hal ini disampaikan pemimpin tertinggi Iran setelah Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei menyerukan hukuman mati untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas kekejian dan kebengisannya yang telah membunuh hampir 44.000 warga Palestina di Jalur Gaza selama operasi genosida sejak 7 Oktober 2023. Hal ini disampaikan Khamenei setelah Mahkamah Kriminal/Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu.
"Surat perintah penangkapan (ICC) tidak cukup, hukuman mati Netanyahu harus diperintahkan," kata Khamenei saat bertemu anggota pasukan relawan Basij Iran pada Senin, dikutip dari laman Press TV, Selasa (26/11).
- Ayatullah Ali Khamenei Ancam Iran Akan Lakukan Serangan Balasan Mematikan Untuk Israel dan Amerika
- Khamenei Tegas Ancam Israel & Amerika, Iran Siap Beri Balasan yang Menghancurkan
- Jaksa Mahkamah Internasional Ungkap Dirinya Diancam Karena Usulkan Penangkapan Netanyahu
- Ayatollah Khameini Murka Ismail Haniyeh Dibunuh Israel: Kewajiban Membalas Dendam Adalah Tugas Iran!
ICC yang berbasis di Den Haag, Belanda, mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Israel, Yoav Gallant karena kejahatan perang mereka di Gaza.
Dua penjahat perang itu berisiko ditangkap jika menginjakkan kaki di salah satu dari 124 negara penandatangan Statuta Roma sebagai dasar pembentukan ICC.
Khamenei juga mengatakan, mengebom rumah-rumah warga sipil seperti yang dilakukan Israel di Gaza dan Lebanon bukan sebuah kemenangan melainkan "kejahatan".
Dia menegaskan, musuh Israel belum memenangkan perang di Gaza dan Lebanon dan tidak akan pernah menang.
Pasukan Basij, lanjutnya, tidak terintimidasi dengan propaganda Amerika Serikat dan Israel dan menambahkan beberapa ilmuwan ternama Iran yang dibunuh para musuh merupakan anggota pasukan Basij.
Basij, kata Khamenei, pasti akan menghancurkan rezim Zionis dan karenanya pasukan tersebut harus memperkuat, memperluas dan meningkatkan kesiapan mereka.