Badai Milton Terjang AS, 3000 Penerbangan DIbatalkan
Badai Milton dilaporkan memicu maskapai penerbangan di AS membatalkan lebih dari 1.800 penerbangan pada Rabu dan hampir 1.800 penerbangan pada Kamis.
Badai Milton yang melanda Amerika Serikat telah menyebabkan pembatalan penerbangan secara luas pada Rabu (9/10) waktu setempat. Pembatalan ini juga berlanjut pada hari Kamis (10/10) dengan jumlah yang terus meningkat.
Berdasarkan informasi dari situs pelacakan penerbangan FlightAware, yang juga dilansir oleh CNN, hari Rabu (9/10) tercatat sebagai hari terburuk untuk pembatalan penerbangan dalam hampir dua bulan terakhir.
- Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda
- 6 Penyebab Berat Badan Menyusut secara Tiba-tiba, Perlu Diwaspadai
- Penyebab Badan Tiba-tiba Menggigil yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Data menunjukkan bahwa lebih dari 1.800 penerbangan dibatalkan oleh maskapai di AS pada hari Rabu (9/10), dan jumlah yang sama juga terjadi pada hari Kamis (10/10). Pembatalan ini sebagian besar disebabkan oleh penutupan beberapa bandara akibat Badai Milton.
Bandara Internasional Orlando ditutup pada Rabu (9/10) pagi pukul 8 pagi ET, sementara Bandara Sarasota Bradenton, St. Petersburg-Clearwater, dan Southwest Florida ditutup pada Selasa (8/10) malam. Bandara Internasional Tampa juga ditutup pada Selasa (8/10) pagi.
Merusak
Badai Milton berdampak signifikan pada maskapai penerbangan yang memiliki jadwal padat menuju Florida. Spirit Airlines dan JetBlue masing-masing membatalkan sekitar 20% dari jadwal penerbangan mereka pada Rabu (9/10), sedangkan Southwest Airlines membatalkan lebih dari 10% penerbangannya pada hari yang sama.
Milton merupakan badai yang kuat dengan medan angin yang terus meningkat, menurut laporan terbaru dari National Hurricane Center. Angin kencang dari badai tropis ini dilaporkan menjangkau hingga 250 mil dari pusat badai, terutama di sisi utara.
Pada Selasa (8/10) sore, angin tersebut meluas hingga 105 mil dari pusatnya. Medan angin ini berpotensi bertambah sebelum dan setelah pendaratan, sehingga dapat membawa angin yang merusak ke sebagian besar Semenanjung Florida.
Hembusan angin kencang dari badai tropis telah terpantau di sepanjang pantai barat negara bagian, mulai dari utara wilayah Teluk Tampa hingga Kepulauan Keys.