Balas hasil Iowa, Donald Trump dan Bernie Sanders menang primary
Persaingan bakal capres Partai Republik-Demokrat masih sangat terbuka. Hillary dan Cruz giliran keok
Bakal Calon Presiden Partai Republik, Donald Trump, membalas kekalahannya dari Senator Ted Cruz pada Kaukus Iowa pekan lalu. Hasil pemilihan primer (Primary) yang digelar Selasa malam waktu setempat, pendukung partai di Negara Bagian New Hampshire memastikan dia menang mutlak.
The Guardian melaporkan, Rabu (10/2), Trump meraih 9 delegasi alias 33,9 persen suara. Jauh meninggalkan pesaingnya. Kini semua pengamat lebih sibuk menerka siapa yang akan meraih urutan dua.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Cruz, bakal capres dengan basis Kristen Evangelis yang kuat, ternyata gagal melanjutkan kedigdayaan di negara bagian yang lebih liberal. Dia hanya berada di urutan tiga, dengan 11,7 persen dukungan, berhasil dilewati oleh John Kasich, kandidat Partai Republik lainnya yang sekarang menjabat Gubernur Ohio yang meraup 15,5 persen suara.
Hasil yang berbalik juga terjadi di Partai Demokrat. Senator Bernie Sanders, yang pekan lalu kalah tipis dari Hillary Clinton, kini berbalik menang. Sanders memperoleh 58,2 persen suara (setara dengan 9 delegasi).
Hillary, istri mantan presiden Bill Clinton, menerima kekalahannya. "Saya akan bekerja lebih keras lagi. Perjuangan masih panjang. Saya akan buktikan, sayalah capres dengan program paling berkualitas untuk meningkatkan kehidupan rakyat Amerika," ujarnya dalam pidato setelah primary.
Di sisi lain, Sanders - kandidat yang secara terbuka mengaku berideologi sosialis demokrat - meminta pendukungnya terus menjaga momentum. Inilah untuk pertama kalinya seorang sosialis punya peluang besar menjadi presiden AS. Seandainya dia kalah di Iowa dan New Hampshire, Sanders mungkin akan mundur. Tapi sekarang timnya optimis menggelar kampanye skala nasional karena selisih kemenangan di Primary cukup besar dari Hillary.
"Tetap jalankan hak-hak demokrasi kita, setiap dukungan berharga ke depan," kata Sanders.
Primary berbeda dari Kaukus yang memakai sistem debat. Dalam pemilihan internal masing-masing partai kali ini, pemilih tinggal mengisi kotak suara.
Capres dari Partai Republik maupun Demokrat baru akan ditentukan pada Juli mendatang. Setelah primary, kedua partai dominan di AS itu akan menggelar pelbagai pemilihan internal. Dengan hasil pemenang berbeda antara Iowa dan New Hampshire, yang sering disebut dua negara bagian penanda sosok bakal menjadi capres, maka setiap politikus masih berpeluang menang pemilu.
Baca juga:
Ongkos jadi presiden AS capai Rp 13,7 triliun, buat apa saja?
Ted Cruz menangi Kaukus Iowa, Trump tetap yakin bisa jadi capres AS
5 sosok ini paling mungkin jadi presiden AS berdasar Kaukus Iowa
Pemilu AS dimulai di Iowa, Ted Cruz dan Hillary unggul sementara
Disebut membosankan, Donald Trump usir pendukung kampanyenya
Hillary Clinton janji selidiki UFO bila terpilih jadi presiden AS
Aksi muslim AS gelar salat di jalan tolak Donald Trump