Beda dari Jubah Harry Potter, Siswa China Bikin Mantel Tak Terdeteksi Kamera Pengawas
Hasil karya mereka memenangkan hadiah pertama kontes kreativitas pada 27 November lalu yang disokong oleh Huawei Technologies Co sebagai bagian dari ajang kompetisi Inovasi dan Praktik bagi lulusan China.
Sejumlah siswa yang baru lulus di China menciptakan mantel yang bisa menyembunyikan tubuh baik di siang atau malam hari dari pantauan kamera pengawas yang dijalankan oleh kecerdasan buatan (AI).
Hasil karya mereka memenangkan hadiah pertama kontes kreativitas pada 27 November lalu yang disokong oleh Huawei Technologies Co sebagai bagian dari ajang kompetisi Inovasi dan Praktik bagi lulusan China.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan pada Tembok Besar China? Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 8 Desember di jurnal Science Advances mengungkapkan, peneliti sedang mencari cara terbaik untuk melindungi Tembok Besar China dari angin dan erosi. Mereka mencatat struktur tersebut "sebagian besar dihuni oleh biocrust."
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Siapa yang bisa mengambil manfaat dari peribahasa China? Untuk bekal diri, Anda bisa membaca kata-kata pepatah dan peribahasa China bijak.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Apa yang dimaksud dengan peribahasa China bijak? Peribahasa China Bijak 1. "Jangan takut tumbuh perlahan, takutlah hanya berdiri diam." 2. "Ada dua jenis manusia sempurna: mereka yang sudah mati, dan mereka yang belum lahir." 3. "Makin banyak kamu berkeringat dalam latihan, makin sedikit kamu berdarah dalam pertempuran." 4. "Kau mendapatkan apa yang kau bayar." 7. "Pilih pekerjaan yang kamu sukai dan kamu tidak akan pernah harus bekerja sehari pun dalam hidupmu." 8. "Jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya." 9. "Perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama." 10. "Kesempatan mengetuk pintu hanya sekali."
Proyek ini diarsiteki oleh Profesor Wang Zheng dari komputer sains Universitas Wuhan. Makalah dari penemuan ini sudah diterima oleh AAAI 2023, konferensi elit kecerdasan buatan.
Mantel InvisDefense ini tidak seperti jubah yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia layaknya mantel ajaib Harry Potter. Mantel ini memakai metode unik yang bisa mengacaukan pendeteksian mesin pemantau.
"Sekarang ini banyak peralatan pemantau yang bisa mendeteksi tubuh manusia. Kamera di jalanan bisa mendeteksi para pedestrian dan mobil pintar juga bisa mengidentifikasi pejalan kaki, jalanan, dan rintangan yang ada di jalan. Mantel InvisDefense ini membuat kamera bisa mendeteksi Anda, tapi dia tidak tahu apakah Anda manusia atau bukan," ujar Wang, seperti dilansir laman South China Morning Post, Senin (5/12).
Di saat siang hari, kamera biasanya mendeteksi tubuh manusia melalui pergerakan dan kontur. Dengan mantel yang memiliki pola kamuflase di permukaannya, InvisDefense bisa memanipulasi algoritma dari mesin penglihatan kamera pengawas.
Di malam hari kamera biasanya mendeteksi tubuh manusia melalui panas tubuh lewat infra merah. Modul pada mantel yang bisa mengubah suhu menjadi tidak beraturan membuat infra merah pada kamera menjadi sulit mendeteksi.
"Bagian tersulit adalah menyeimbangkan pola kamuflase. Biasanya para peneliti memakai gambar terang untuk mengganggu penglihatan mesin dan itu berhasil. Tapi itu sangat mencolok bagi mata manusia sehingga bisa lebih mencurigakan," kata Wei Hui, mahasiswa PhD yang menjadi salah satu anggota tim pembuat mantel ini.
"Kami memakai algoritma untuk merancang pola yang tidak mencurigakan tapi bisa mengacaukan penglihatan komputer," kata Wei.
Melalui simulasi komputer, tim mengalami hampir 700 kali kegagalan dalam tiga bulan sebelum akhirnya mencapai hasil ideal.
Keuntungan lain dari mantel InvisDefense ini adalah harganya yang relatif murah. Mencetak pola di atas permukaan mantel cukup murah dan hanya ada 4 modul pengatur suhu yang diperlukan untuk mengacaukan kamera infra merah.
"Harga satu set mantel ini tidak sampai USD 70 (Rp 1 juta)," ujar Wang. "InvisDefense juga bisa dipakai pada saat pertempuran anti-drone atau di medan perang."
(mdk/pan)