Bisnis jasa pembuatan PR sedang naik daun di India
Dikhawatirkan hal itu menjadi pembenaran bagi anak-anak berbuat curang dalam sekolah.
Sebuah bisnis baru sedang melejit di India. Namun, hal itu justru membikin orang-orang mempertanyakan kembali makna pendidikan.
Seperti dilansir dari laman Al Arabiya, Sabtu (20/5), bisnis itu berupa jasa pengerjaan pekerjaan rumah pelajar saat liburan musim panas. Pekerjaan itu menjadi primadona karena bayarannya lumayan.
Jasa pengerjaan PR itu tersebar di semua kota besar dan kecil di India. Hal itu tidak bisa dihindari karena ada kebutuhan dan penyedia. Paling membikin terkejut adalah ternyata penjual jasa pengerjaan PR biasanya para guru, lulusan kampus masih menganggur, hingga ibu rumah tangga yang berpengalaman mengerjakan tugas sekolah anaknya.
"Harganya bervariasi. Namun hal ini memperkuat budaya curang dan dan mencontek di sekolah menengah hingga universitas, serta budaya menjiplak dalam sistem pendidikan di India," kata seorang sumber diwawancara Al Arabiya.
Hanya saja, bisnis ini bersifat musiman sekali setahun. Jasa mulai ramai ditawarkan saban Mei sampai Juni.
Hal itu dilakukan oleh sebagian kaum berada di India. Mereka ingin anak-anak tidak perlu memikirkan pekerjaan rumah ketika liburan panjang. Sebagian sekolah berusaha mengawasi murid-muridnya saat liburan dengan mewajibkan mengisi laporan kegiatan sehari-hari.
Mereka harus menulis selama liburan soal tempat-tempat yang mereka datangi dan apa yang mereka lakukan di sana. Anak-anak juga diminta mereka mengambil foto di tempat-tempat itu. Namun sayang, tidak semua sekolah mau mengawasi para pelajar di masa liburan.
Para pengamat pendidikan merasa sikap para orang tua dengan menyewa jasa pengerjaan PR seperti mengajarkan kepada anak-anak mereka berbuat curang adalah lazim. Dikhawatirkan pemikiran itu tertanam hingga mereka dewasa.
Baca juga:
Tolak dinikahi, seorang gadis di India diperkosa dan dihabisi
Murka tersembunyi di balik Kashmir
'Apa hanya orang-orang kaya & anak-anak mereka yang boleh bermimpi?'
Tembok runtuh bikin pesta perkawinan di India menjadi petaka
Perempuan di desa India ini haram main ponsel di luar rumah
Beragam cara warga India mendinginkan tubuh di tengah musim panas
-
Mengapa banyak pelajar Indonesia pindah kewarganegaraan ke Singapura? Baru-baru ini, banyak pelajar Indonesia yang memutuskan pindah kewarganegaraan ke Singapura.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menunjukkan semangatnya dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia? Sosok yang akrab dijuluki Bapak Pendidikan Nasional itu bekerja keras memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia di tengah penjajahan pada masa itu.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.