Buruh pembuat iPhone tewas usai kerja 84 jam sepekan
Dia digaji Rp 3,6 juta sebulan.
Seorang buruh laki-laki pembuat ponsel iPhone di sebuah pabrik di China meninggal setelah bekerja selama 12 jam sehari, tujuh hari sepekan.
Menurut keluarga, Tian Fulei, 26 tahun, nama buruh itu, meninggal pada 3 Februari lalu di dalam asrama pabrik di Pegatron, dekat Shanghai. Pegatron adalah pabrik pembuat ponsel iPhone terbesar di China, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (12/3).
Pengadilan menyatakan Tian mati mendadak, meski tak pernah ada otopsi.
Keluarga Tian mengatakan dia kerap bekerja lembur. Dua bulan lalu sebuah tayangan dokumenter investigasi BBC Panorama mengungkap bagaimana para buruh di Pegatron bekerja keras hingga kerap kepayahan.
Adik Tian, Tian Zhoumei, 25 tahun, mengatakan kepada Daily Mail, kakaknya itu sebelumnya dalam keadaan sehat. Dia menyalahkan pekerjaan lembur kakaknya yang membuatnya meninggal.
"Kata perusahaan dia tidak bekerja hari itu. Dia bilang sakit flu dan istirahat saja di asrama," ujar adik Tian. "Mayatnya baru diperiksa saat malam hari. Sedangkan kematiannya dikatakan pukul 09.00 atau 10.00 pagi."
Adik Tian mengatakan kakaknya digaji Rp 3,6 juta sebulan. Dia bekerja selama enam bulan pada 2012. Lalu balik lagi pada November lalu.
"Dia bilang selalu kerja lembur selama dua atau 2,5 jam, jadi total dia bekerja sekitar 12 jam sehari."
Undang-undang di CHina menyatakan pekerja pabrik bisa mengambil lembur maksimal 36 jam dalam sebulan. Aturan di perusahaan Apple mengatakan para pekerja tidak boleh bekerja lebih dari 60 jam dalam sepekan, kecuali dalam situasi darurat.
Tahun lalu Apple mengatakan kepada BBC, rata-rata para buruh pembuat iPhone di Pegatron bekerja 55 jam sepekan.
Namun laporan bulan lalu dari organisasi Pengawas Buruh China (CLW) mengatakan pada September hingga November tahun lalu, rata-rata para buruh itu bekerja di atas 60 jam sepekan.
Pegatron membantah kematian Tian itu akibat kelelahan bekerja.
Kematian Tian ini kembali menyoroti betapa murahnya upah para buruh China yang membuat ponsel iPhone.
Apple sebelumnya mengumumkan mereka meraup laba kuartal satu sebesar USD 17 miliar atau Rp 232 triliun, angka terbesar dalam sejarah Apple.
Hingga kini sudah lebih dari 74,5 juta ponsel iPhone terjual di seluruh dunia hanya dalam jangka waktu tiga bulan sejak 27 Desember lalu.
Baca juga:
Apple tengah siapkan iPhone kebal air
Meledak di saku, iPhone bakar pantat pria ini
Selain iPhone 6C, Apple juga siapkan iPhone 6S
Mulai 2017 bakal ada iPhone made in Indonesia
Smartphone apa yang paling laris di Jakarta?
Ini alasan Apple mulai binasakan iPhone 16GB
Ponsel iPhone jatuh ke bak mandi, gadis Rusia tewas kena setrum
-
Apa alasan orang China ogah pakai iPhone lagi? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun di tahun 2024? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Bagaimana cara mengetahui asal negara iPhone? "iPhone yang dipasarkan di setiap negara memiliki kode yang berbeda. Untuk iPhone resmi yang dipasarkan di Indonesia memiliki kode dari ponselnya lihat pada Settings, General, About," pesan Alfons.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Apa yang unik dari burung prasejarah yang ditemukan di China? Imparavis attenboroughi ditemukan di wilayah timur laut Tiongkok pada sekitar 120 juta tahun yang lalu atau pada masa Kapur Awal.Burung ini termasuk dalam kategori Enantiornithes atau yang lebih dikenal sebagai 'burung yang berlawanan', sebutan ini merujuk pada struktur sendi bahu mereka yang berbeda dengan burung-burung modern.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.