Capres hobi 'membunuh' ini hampir pasti menangkan pemilu Filipina
Duterte unggul dengan 5,92 juta pemilih ketimbang rival terdekatnya Mar Roxes.
Pemilihan presiden Filipina hampir pasti dimenangkan oleh seorang yang memiliki hobi 'membunuh', Rodrigo Duterte. Pria 70 tahun ini mengungguli rivalnya dengan jarak mencapai hampir dua kali lipat.
Hasil hitung cepat pada hari ini mencatat Duterte unggul dengan 5,92 juta pemilih dari rival terdekatnya Mar Roxes. Duterte meraih 38,85 persen suara, disusul Roxas 23,16 persen suara. Grace Poe di posisi ke tiga dengan 21,71 persen suara, sumber lembaga pemantau komisi pemilihan umum Filipina, PPCRV.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu di Indonesia? Tujuan utama dari pemilu adalah untuk menjunjung tinggi sistem demokrasi, di mana partisipasi warga negara dalam proses politik sangat penting.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Meski baru 89 persen suara yang terhitung, Duterte menanggapi hasil kemenangannya dalam hitung cepat ini dengan berjanji untuk bekerja dengan sebaik mungkin.
"Apa yang saya dapat janjikan adalah saya akan melakukan yang terbaik, tidak hanya dalam waktu kerja saja, namun juga di saat tertidur," kata Duterte, dikutip lam the Guardian, Senin (9/5).
Sebagai informasi, sebelumnya Duterte adalah seorang wali kota Davao City, Pulau Mindanao, di selatan Filipina. Kebijakan melegalkan sekaligus mendorong pembunuhan anggota geng kriminal ataupun bandar narkoba, menjadikan julukan 'the Punisher' bagi Duterte.
"Jika anda melakukan aktivitas ilegal di kota saya, atau anda ini anggota sindikat kejahatan yang menyasar warga saya, maka anda sah-sah saja dihabisi," pungkas Duterte.