CDC AS Perbarui Pedoman Covid-19, Sebut Virus Corona Dapat Menyebar Lewat Udara
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat kemarin memperbarui informasi penanganan pandemi COVID-19 dengan mengatakan virus corona bisa menyebar melalui udara.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat kemarin memperbarui informasi penanganan pandemi COVID-19 dengan mengatakan virus corona bisa menyebar melalui udara.
Mengutip laman Sputnik, Rabu (7/10), Kumi Smith asisten profesor di Divisi Epidemiologi dan Kesehatan Komunitas di Universitas Minnesota, yang bergabung dengan Radio Sputnik kemarin membahas panduan baru tersebut. Menurut pedoman CDC yang baru, “Beberapa infeksi dapat disebarkan melalui paparan virus dalam tetesan kecil dan partikel yang dapat bertahan di udara selama beberapa menit hingga berjam-jam. Virus ini mungkin dapat menginfeksi orang yang jaraknya lebih dari 6 kaki dari orang yang terinfeksi atau setelah orang tersebut meninggalkan ruang tersebut”.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
Pedoman baru menambahkan, ada juga beberapa bukti penularan terjadi di antara orang-orang yang jaraknya lebih dari 6 kaki dalam ruangan tertutup dengan ventilasi yang tidak memadai. Dalam beberapa kasus misalnya, orang yang terinfeksi bernapas dengan berat saat bernyanyi atau berolahraga.
“Ketika banyak pasien positif tinggal di rumah sakit dan menjalani perawatan untuk jangka waktu yang lama, penting untuk mengontrol kemungkinan penularan melalui udara,” jelas Smith.
“Jadi pastikan di setiap rumah sakit dan di bangsal penyakit menular, sistem ventilasi memadai--tidak hanya untuk Covid-19 saja--tetapi untuk semua penyakit pernapasan, untuk memastikan bahwa udara ditarik keluar dari ruangan itu dan kemudian dikeluarkan ke langit di luar rumah sakit, supaya nantinya penyakit itu tidak mengenai siapapun. Jadi dalam pengaturan rumah sakit, tindakan pencegahan penting untuk mencegah penularan penyakit pernapasan,” jelasnya.
Pedoman CDC tentang COVID-19 mungkin akan sering mengalami perubahan karena masih ada banyak ketidakpastian seputar virus, katanya.
Smith mencatat salah satu dari dua metode utama mempelajari risiko penularan lewat percikan atau tetesan adalah melalui eksperimen di laboratorium.
“Cara kedua kami mendapatkan jenis informasi ini adalah dari studi kasus,” tambahnya, juga mencatat bahwa para ilmuwan masih berpikir bahwa virus paling sering ditularkan melalui kontak dekat.
Smith mengatakan, para ahli masih menganggap cara utama penularan Covid-19 adalah melalui kontak dekat, berbicara tatap muka tanpa masker.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)