China Jadi Negara Kedua di Dunia Berhasil Tancapkan Bendera di Bulan
China telah berhasil menancapkan benderanya di Bulan, lebih dari 50 tahun setelah Amerika Serikat (AS) menancapkan benderanya.
China telah berhasil menancapkan benderanya di Bulan, lebih dari 50 tahun setelah Amerika Serikat (AS) menancapkan benderanya.
Sejumlah gambar dari Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menunjukkan bendera China tertancap di permukaan bulan.
-
Apa yang didengar oleh astronot China di luar angkasa? Astronot China melaporkan mendengar suara “ketukan” aneh di luar angkasa – dan hingga kini tidak ada yang benar-benar tahu apa itu.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Dimana Teleskop Luar Angkasa China berada? Karena kehebatannya bisa menangkap gambar dengan jernih pada galaksi andromeda, kini WFST menjadi fasilitas survei domain waktu terbesar di Belahan Bumi Utara.
-
Mengapa Teleskop Luar Angkasa China disebut Mozi? Julukan tersebut diambil dari seorang filsuf Tiongkok kuno yang terlibat dalam eksperimen optik pertama kali di negeri tirai bambu.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
Gambar tersebut diambil kamera di satelit Chang'e-5 sebelum meninggalkan Bulan membawa sampel batu pada Kamis.
Harian Global Times mengatakan, bendera China adalah sebuah pengingat dari "kegembiraan dan inspirasi" yang dirasakan selama misi Apollo AS.
Bendera kain dibentangkan pesawat satelit Chang'e-5 tepat sebelum kendaraan pendaratnya lepas landas menggunakan pendarat sebagai landasan peluncuran.
Pesawat satelit itu mengambil sampel tanah dan batuan ke pengorbit bulan China yang berada 15 km (sembilan mil) di atas permukaan bulan - yang kemudian akan dimasukkan dalam modul yang akan diarahkan ke wilayah Mongolia Dalam China.
Pemimpin proyek misi ini, Li Yunfeng mengatakan kepada Global Times, bendera China memiliki lebar 2 meter dan tinggi 90 cm dan beratnya sekitar 1 kilogram. Semua bagian dari bendera telah diberi fitur seperti perlindungan terhadap suhu dingin.
"Bendera nasional yang biasa di Bumi tidak akan bertahan di lingkungan bulan yang parah," kata pengembang proyek Cheng Chang, dikutip dari BBC, Minggu (6/12).
Bendera nasional China terlihat di Bulan selama misi pendaratan bulan pertamanya, Chang'e-3 dalam foto-foto yang diambil oleh pendarat dan penjelajah. Pendarat dan penjelajah Chang'e-4 membawa bendera ke sisi gelap bulan pada 2019.
Misi Chang'e-5 adalah pendaratan ketiga China yang berhasil di Bulan dalam tujuh tahun.
Misi AS
AS pertama kali menancapkan benderanya di Bulan dalam misi penjelajahan Apollo 11 pada 1969. Lima bendera AS ditancapkan di permukaan bulan selama misi berikutnya sampai 1972.
Pada 2012, NASA mengutip foto satelit menunjukkan lima bendera tersebut masih tertancap, tapi sejumlah ahli yang dikutip laporan media mengatakan kemungkinan besar bendera telah memutih karena terpaan cahaya matahari.
Bendera pertama yang ditancapkan oleh astronot Buzz Aldrin terlalu dekat dengan modul bulan Apollo dan, disebut kemungkinan terlempar saat modul itu meledak.
(mdk/pan)