China jebloskan ribuan warga Uighur ke kamp penahanan
China jebloskan ribuan warga Uighur ke kamp penahanan. Penyelidikan kantor berita the Associated Press mengungkapkan, China mengirimkan ribuan bahkan puluhan ribu warga Uighur, kelompok minoritas muslim di Provinsi Xinjiang, ke kamp penahanan atas tuduhan kejahatan politik karena berpaham ekstremis.
Penyelidikan kantor berita the Associated Press mengungkapkan, China mengirimkan ribuan bahkan puluhan ribu warga Uighur, kelompok minoritas muslim di Provinsi Xinjiang, ke kamp penahanan atas tuduhan kejahatan politik karena berpaham ekstremis.
Sejumlah separatis Uighur beralasan mereka melancarkan teror di Xinjiang dan tempat lain di China sebagai balasan atas tindakan pemerintah yang menekan kebebasan beragama dan berpolitik.
Dilansir dari laman Sputnik News, Selasa (19/12), dokumen dari pemerintah China menyatakan kamp penahanan itu sepenuhnya 'dijaga ketat militer dan jauh dari jangkauan dunia luar'. Di tempat itu para tahanan menjalani pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan hingga dua tahun. Mereka mempelajari bahasa mandarin, hukum, persatuan antaretnis, deradikalisasi, dan patriotisme.
-
Bagaimana cara Indonesia bisa membantu warga Uighur di China? Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang menganut prinsip non-intervensi juga bukan berarti hanya bisa diam, tetapi dapat menerapkan mekanisme dialog ataupun diplomasi untuk ikut bersuara dalam permasalahan dunia. "Ini bukan berarti kita diam atau memalingkan kepala. Namun, bukan berarti indonesia juga langsung lantas berangkat ke sana, tapi kita dapat menggunakan mekanisme dialog dan diskusi," ujar Astrid.
-
Mengapa warga Uighur merasa diperlakukan tidak adil di China? Abdul mengatakan, saat ini terdapat ratusan tempat pengungsian konsentrasi yang mengelilingi pemukiman warga Uighur. Kamp konsentrasi ini diperkenalkan kepada dunia internasional sebagai pusat pendidikan. Namun kenyataannya kamp konsentrasi tersebut ditujukan untuk menghapuskan identitas agama dan bangsa Uighur serta membuat mereka lupa seorang muslim."Penerintah komunis China mengkriminalisasi praktek Islam yang normal," kata Abdul.
-
Apa yang terjadi pada warga Uighur di China yang membuat mereka terpisah dari keluarga? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China. "Dan kemudian mereka tidak tahu tentang orang tuaku. Itu terakhir kali aku mendengar kabar dari mereka," ujar Abdul ketika menjadi narasumber pada agenda konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' diselenggarakan oleh OIC Youth Indonesia di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Siapa yang menganggap pelanggaran HAM di China terhadap warga Uighur sebagai tindakan pelanggaran HAM? Presiden Organization of Islamic Conference (OIC) Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita menilai banyak dugaan pelanggaran HAM dalam persoalan warga Uighur."Kalau merujuk pada HAM, kebebasan beragama, itu banyak sekali hal-hal yang melanggar HAM," kata Astrid saat menyampaikan pidato pembukaan di konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kenapa ada makam orang Cina di Karimunjawa? Pada sebuah tegalan di Dusun Karimunjawa, terdapat peninggalan kuburan Cina. Masyarakat tidak mengenal lagi tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana.
Muslim Uighur muslimvillage.com
Selama ditahan, warga Uighur itu harus menaati aturan 'lima pilar sama rata sama rasa': tinggal, berolah raga, belajar, makan, dan tidur bersama-sama.
Menurut AP, pemerintah menyebut program penahanan ini sebagai 'pelatihan kejuruan' tapi tujuan utamanya sebetulnya indoktrinasi.
Kebijakan pemerintah untuk memerangi kelompok ekstremis di Xinjiang dipimpin oleh Chen Quangui, sosok yang menempati jabatan tinggi di pemerintahan setelah dia menumpas perlawanan dari musuh Beijing: Tibet.
Chen pernah bersumpah akan membasmi teroris dan membuat mereka gentar.
Pekan lalu para pembela hak asasi memperingatkan langkah pemerintah China dalam mengawasi dan mengumpulkan data-data pribadi warga Xinjiang lewat program terselubung kesehatan masyarakat. Pemerintah provinsi berencana mengumpulkan dan menyimpan DNA, sidik jari, golongan darah warga Uighur ketika mereka berobat ke dokter.
Hasil investigasi AP menyebut, saat ini ada 10 juta rakyat etnis Uighur di China dan mereka diperlakukan sebagai tersangka teroris. Orang Uighur yang diketahui pernah berhubungan dengan kerabat atau keluarga di luar negeri bisa diinterogasi polisi dan menjalani masa penahanan di kamp. Selain itu berbagai tindakan lain bisa juga berujung penahanan, termasuk punya pemikiran ekstremis, sekolah di luar negeri atau bepergian ke luar negeri.
Baca juga:
China: Kalau mau masuk ke sini, Google dan Facebook harus tahu aturan
Trump sebut China dan Rusia pesaing utama kekuatan Amerika di dunia
China produksi mobil listrik lebih murah 50 persen dari harga Tesla model X
Laporan Kesenjangan Dunia: Orang kaya makin kaya, kelas menengah terpuruk
Melihat proyek jembatan laut terpanjang dunia di Hong Kong