Curang, grandmaster catur ini pakai aplikasi ponsel saat bertanding
Dia bolak-balik ke toilet buat melihat ponselnya.
Kadang-kadang ide-ide terbaik memang datang dari kamar mandi. Tapi ide seorang pecatur Gaioz Nigalidze dinilai menyalahi pepatah tersebut.
Seorang grandmaster catur asal Georgia, Nigalidze, ketahuan berbuat curang saat mengikuti turnamen catur di Dubai. Ia ditemukan pihak panitia berbuat curang saat izin ke toilet dan di sana ia menggunakan aplikasi analisis catur melalui ponsel pintarnya.
Tigran Petrosian Armenia, lawannya, merasa curiga saat Georgia sangat sering mondar-mandir ke toilet setiap langkah krusial yang diambilnya.
"Armenia melihat Georgia bertingkah aneh, ia sering kembali ke toilet setiap langkah penting dalam permainan," ungkap penanggung jawab Dubai Catur International Competition.
Saat pertama kali Nigalidze diperiksa, pihak berwajib tidak menemukan bukti apapun pada dirinya, namun setelah diperiksa lebih lanjut bukti kecurangannya ditemukan pada sebuah ponsel pintar yang disembunyikannya di dalam kamar mandi.
Nigalidze sempat berkilah bahwa ponsel tersebut bukan miliknya, namun saat dioprasikan, ponsel tersebut langsung masuk ke jaringan akun pribadi Nigalidze.
"Mereka menemukan bukti bahwa ia sedang menjalankan aplikasi analisis catur yang digunakan untuk membantunya dalam permainan," ungkap salah satu pihak berwajib seperti dilansir situs berita CNN, (13/4).
Pelanggarannya tersebut telah dilaporkan kepada Federasi Catur Internasional. Kepala Arbiter Dubai turnamen, Mahdi Abdul Rahim, mengatakan Nigalidze dinyatakan bersalah atas kecurangan tersebut dan dilarang bertanding selama tiga tahun dari semua turnamen dan 15 tahun jika mengulangi lagi pelanggaran yang sama.