Dampak Kabut Asap di Malaysia Meluas, Selangor Paling Parah
Indeks kualitas udara di Kota Kuala Selangor, Selangor mencapai angka 104. Kondisi yang lebih buruk terjadi di Batu Muda, Selangor, di mana API menunjukkan angka 152.
Setidaknya 24 lokasi di Malaysia diselimuti kualitas udara yang tidak sehat, Jumat (13/9) pukul 10 pagi waktu setempat. Dari 24 wilayah itu, Johan Setia, Selangor menjadi daerah dengan polusi udara terburuk.
Sementara, indeks polusi udara Departemen Lingkungan Malaysia menunjukkan dampak kabut asap terparah berada di wilayah Klang Valley, Selangor.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kapan Bakso Aci Garut mulai ada? Mengutip laman baksoacinampol.epizy.com, bakso aci sendiri merupakan makanan khas orang Sunda yang sudah ada sejak abad ke-19. Mulanya makanan ini dibuat oleh masyarakat di tatar priangan seperti Garut, Tasikmalaya, sampai Bandung di tengah kondisi sulit era penjajahan Belanda.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
Dikutip dari laman Malay Mail, indeks polusi udara atau API di hampir seluruh wilayah Kuala Lumpur dan pusat Negara Bagian Selangor berada di angka 101-199.
Indeks kualitas udara di Kota Kuala Selangor, Selangor mencapai angka 104. Kondisi yang lebih buruk terjadi di Batu Muda, Selangor, di mana API menunjukkan angka 152.
Sejak kemarin, kondisi kabut asap di Ibu Kota Putrajaya pun tidak jauh berbeda. Malay Mail melaporkan, API di ibu kota Malaysia itu menyentuh angka 140.
Menurut pemantauan dari Negara Bagian Perak, setidaknya ada tiga distrik yang mengalami kondisi udara yang buruk. Ketiga distrik tersebut antara lain, Seri Manjung dengan indeks 124, Tasek Ipoh dengan 117, dan 101 di Distrik Pegoh Ipoh.
Di Utara Penang dan Kedah, lima dari delapan lokasi dilaporkan mengalami peningkatan indeks polusi udara. Kondisi terburuk berada di distrik Minden, Penang, dengan indeks polusi udara di angka 113.
Di Johor, Malaysia, terdapat dua distrik yang terkena dampak kebakaran lahan hutan Sumatra dan Kalimantan. API di distrik Tangkak dan Segamat, masing-masing 133 dan 104.
Udara tak sehat pun terdeteksi di Bandaraya Melaka dan Bukit Rambai, dengan API masing-masing 105 dan 102.
Sedangkan, kondisi udara di Sarawak mulai terlihat membaik. API di seluruh bagian wilayah Sarawak dilaporkan berada dalam level sedang.
Meski demikian, Malay Mail mengabarkan tidak ada lokasi di Malaysia yang menunjukkan indeks kualitas udara yang baik.
Guna mengatasi kabut asap yang menyelimuti kota, Selangor berencana melakukan penyemaian awan untuk memancing hujan turun. Penyemaian awan rencananya akan dilakukan di lokasi dengan API lebih dari 200, di mana saat ini berada di kawasan Johan Setia, Selangor.
Kamis (12/9) kemarin, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk mengungkapkan keprihatinannya atas kebakaran hutan dan kabut asap yang terjadi.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia Siti Nurbaya Bakar membantah tuduhan bahwa kabut asap yang menyelimuti Malaysia berasal dari Indonesia. Ia juga menolak bantuan dari rekan sejawatnya dari Malaysia, Yeo Bee Yin untuk membantu mengatasi kebakaran hutan di tanah Sumatra dan Borneo.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Baca juga:
Malaysia 'Dikirimi' Kabut Asap dari Indonesia, Mahathir Akan Surati Jokowi
Kembalikan Asap ke Indonesia, Pemuda Malaysia Usul Gerakan Kipas Angin
Menteri Malaysia Soal Kabut Asap Indonesia: Biarkan Data Bicara
Asap Mengepul di Indonesia, Malaysia Meradang Sampai Minta Ganti Rugi
Indonesia-Malaysia Kembali Berseteru karena Jerebu
Malaysia Minta Indonesia Ganti Rugi Dampak Kabut Asap