Dari petani hingga presiden, orang-orang ini dapat panggilan Tuhan

Mengaku disuruh Tuhan, pria ini gali terowongan selama 18 tahun

Santiago Sanzhez, pria asal Berlin, El Salvador, mengaku mendapat pesan dari Tuhan untuk menggali terowongan bawah tanah di tengah hutan.

Dia sudah melakukan penggalian itu selama 18 tahun dan sampai sekarang masih belum berhenti.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (28/9), pria 69 tahun itu tiap hari bangun pukul 03.00 dan langsung menuju terowongan yang dia gali. Santiago mengaku dia tidak tahu terowongan yang dia gali itu akan berakhir di mana dan mengapa dia diperintah Tuhan untuk menggali.

Meski begitu Santiago mengatakan apa yang dilakukannya adalah karya Tuhan dan dia akan patuh terhadap perintah itu.

"Apa yang saya lakukan adalah wahyu dari Tuhan," kata dia kepada stasiun televisi lokal.

Tapi menggali terowongan semacam itu memang bukan pekerjaan mudah. Orang yang pernah masuk ke dalam terowongan itu mengatakan ketika dia sudah sampai setengah perjalanan dia sulit bernapas dan harus keluar.

Santiago mengatakan Tuhan memang tidak mengizinkan orang lain selain dirinya untuk masuk ke terowongan itu.

"Hanya saya yang diizinkan masuk sampai ke ujung karena saya penggali terowongan Tuhan," kata dia.

Tidak ada orang lain yang tahu berapa dalam terowongan yang sudah dia gali kecuali Tuhan dan dia sendiri.

Perbuatan Santiago itu bukan tanpa kritik sama sekali. Istrinya, Isabel Ventura, termasuk orang yang mempertanyakan Santiago.

"Banyak orang bilang kamu itu gila. Tak seorang pun tahu apa yang Tuhan mau darimu," kata Isabel.

Punya 97 istri, pria 92 tahun ini ingin kawin lagi karena panggilan Tuhan

Pelaku poligami paling terkenal di kota Bida, Nigeria telah menyangkal rumor kematiannya dengan mengatakan dia masih sangat sehat di usia 92 dan berencana untuk menikah lagi.

Tampaknya, Mohammed Bello Abubakar belum merasa cukup meski telah menikahi lebih dari seratus wanita selama hidupnya. Bello menyebutnya sebagai 'panggilan Tuhan'.

"Saya tak pernah merasa lebih hidup seperti sekarang," kata Bello kepada surat kabar Vanguard Nigeria, dilansir dari laman Independent, Selasa (18/10).

"Rumor tidak berdasar itu hanya dialamatkan oleh orang yang iri kepada saya. Mereka iri terhadap apa yang telah Tuhan lakukan dan berikan kepada saya."

Bello telah menikahi 107 wanita dan bercerai sebanyak 10 kali. Artinya, Bello memiliki 97 istri saat ini. Pria yang usinya hampir seabad itu bahkan hidup lebih lama dari mayoritas 185 anak-anaknya.

"Apa yang saya lakukan adalah panggilan Tuhan. Ini adalah tugas dan saya akan terus melakukannya sampai akhir," tambahnya.

Ajaran islam memang mengizinkan seorang pria untuk menikahi wanita sebanyak empat, selama sang pria mampu untuk bersikap adil pada istri-istrinya.

Namun Bello memiliki interpretasi sendiri tentang aturan tersebut. Menurutnya, Alquran tidak memberikan batas terhadap apapun yang ingin dilakukan selama orang tersebut masih punya kekuatan dan kemampuan.

"Saya hanya memiliki 97 istri. Dan saya masih akan menikah selama saya masih hidup, kemungkinan saya akan menikahi dua wanita lagi," kata dia.

"Saya hanya ingin menyarankan orang-orang yang menentang jalan hidup saya untuk berhenti karena apa yang saya lakukan sekarang adalah perintah Tuhan. Jika mereka tidak berhenti, sama saja mereka berperang melawan Sang Pencipta," tutupnya.

Ngaku dengar bisikan Tuhan, Duterte mau tobat omong kasar

Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, kasar, dan suka mengumpat. Dia bahkan pernah menyebut Paus Fransiskus dan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dengan kata-kata 'brengsek' dan 'pergilah ke neraka'.

Namun sepulangnya dari lawatan ke Jepang, pria 71 tahun itu mengaku sudah bersumpah kepada Tuhan untuk bertobat dari omongan kasar. Saat tiba di Kota Davao kemarin dalam acara jumpa pers, Duterte mengatakan mendapat 'bisikan' yang dia sebut suara Tuhan.

Dikutip dari kantor berita the Associated Press, Jumat (28/10), Duterte bilang, ketika sedang dalam penerbangan pulang dia melihat ke luar jendela pesawat. Saat itu semua orang di pesawat sedang tertidur. Ketika melihat langit di luar dia mendengar suara yang mengatakan, "Jika kau tidak berhenti mengumpat maka Aku akan membuat pesawat ini jatuh."

"Lalu saya bilang," kata Duterte, 'Ini siapa?' Suara itu menjawab, 'Ini Tuhan'".

"Maka saya bersumpah kepada Tuhan, tidak akan lagi mengumpat dengan kata-kata kasar dan sebagainya. Jadi kalian dengar sumpah saya ini karena bersumpah kepada Tuhan adalah bersumpah kepada rakyat Filipina," kata dia.

Kata-kata Duterte itu kemudian disambut tepuk tangan meriah hadirin yang ada di acara jumpa pers.

Mengira Tuhan, ternyata pria ini didatangi alien untuk bikin piramida di gurun

Petani asal Meksiko Raymundo Corona, membangun sebuah piramida setinggi 6,7 meter di gurun, sekitar 74 kilometer dari perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Ketika ditanya mengapa dia membangun piramida itu, dia menjawab, ada makhluk luar angkasa yang menyuruhnya.

Corona menduga sosok aneh itu adalah Tuhan tapi makhluk di hadapannya mengatakan,"Saya bukan Tuhan, saya sama seperti dirimu," kata Corono menirukan ucapan makhluk itu. Corona menyimpulkan bahwa makhluk itu adalah alien.

Kepada koran setempat Corona mengatakan alien itu berpostur cukup tinggi dengan warna mata kuning madu dan berambut putih. Bukan itu saja alien itu juga punya nama Herulayka. Dia berasal dari planet bernama Nefilin. Menurut Corona planet itu berukuran 20 kali lebih besar dari Bumi dan terletak di rasi bintang Orion. Makhluk di planet itu menyerupai manusia.

Corona mengatakan Herulayka mengunjunginya pada 1984 ketika usianya 33 tahun dan istrinya sedang hamil anak perempuan. Awalnya dia melihat alien itu di dalam mimpi. Beberapa malam kemudian dia mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang dari luar. Ketika dibuka ternyata alien itu ada di hadapannya. Corona sontak kaget bukan kepalang dan dia lari keluar rumah. Tapi kemudian dia berhasil mengendalikan diri dan kembali ke dalam rumahnya.

"Dia menyuruh saya membangun kuil dalam bentuk piramida," kata Corona. "Ketika saya tanya mengapa harus piramida, dia menjawab karena bangunan itu menyerupai keyakinannya, sesuatu yang tetap bertahan meski dihantam angin dan badai, serta selalu mengarah ke atas."

Alien itu kemudian memperingatkan Corona bahwa membangun piramida itu tidak akan mudah. "Orang-orang akan menertawakanmu, melecehkan dan menganggapmu gila atau kecanduan narkoba." Herulayka juga menuturkan manusia kini menghancurkan planet mereka sendiri. Seharusnya umat manusia menjaga planet ini seperti mereka merawat anak kecil.

Bagi Corona, membangun piramida itu cukup sulit karena dia hanya lulusan sekolah dasar. Dia harus membuat perhitungan matematis supaya bangunan itu bisa berdiri. Hingga kini Corona masih tak percaya dia berhasil membangun piramida itu. Dia hanya meyakini kemampuannya itu memang sudah ada di dalam dirinya dan menunggu waktu yang tepat untuk dipraktikkan.