Donald Trump Kecam Media yang Mengaitkannya dengan Penembakan di Selandia Baru
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengeluhkan media berita nasional di negaranya bekerja lembur untuk menyalahkannya atas penembakan di masjid Selandia Baru. Keluhan itu disampaikan melalui akun Twitternya, Senin (18/3).
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengeluhkan media berita nasional di negaranya bekerja lembur untuk menyalahkannya atas penembakan di masjid Selandia Baru. Keluhan itu disampaikan melalui akun Twitternya, Senin (18/3).
"Mereka harus bekerja sangat keras untuk membuktikannya. Sangat konyol!," tulisnya.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Bagaimana cara masyarakat Selandia Baru menikmati suasana santai di negara mereka? Negara ini sendiri memiliki jangka cuti yang tak kalah dari Australia, yaitu sekitar 31 hari setiap tahunnya. Dengan waktu cuti tersebut, masyarakat di Selandia Baru bisa menikmati indahnya berbagai pantai dan aneka ruang hijau yang ada di negara tersebut.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Fosil apa yang baru ditemukan di Selandia Baru? Fosil cakar kepiting dengan ukuran sangat besar ditemukan di pantai Waitoetoe, Pulau Utara, Selandia Baru.
-
Apa yang dilakukan Peggy Melati bersama suaminya di Selandia Baru? Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru. Kolaborasi dalam mengelola peternakan menunjukkan bahwa kerja sama dalam segala hal dapat memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Mereka tidak hanya berbagi kebersamaan sebagai pasangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam berdakwah.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
Trump tampaknya sangat marah karena kantor-kantor berita utama AS menganggapnya sebagai "simbol identitas kulit putih yang baru dengan tujuan yang sama", seperti digambarkan Brenton Harrison Tarrant, pelaku teror penembakan di masjid Selandia Baru. Ia menyebutnya dalam sebuah manifesto yang dirilis Jumat, sesaat sebelum serangan, meskipun ia tidak mendukung kebijakan Trump.
Penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway bersikeras Presiden Donald Trump mengecam manifesto Tarrant dengan mengklaim Trump telah berkali-kali mengecam fanatisme.
Sebelumnya, saat ditanya pada Jumat (15/3) setelah serangan apakah ia melihat peningkatan nasionalisme kulit putih, Trump menjawab, "Menurut saya tidak. Saya kira itu sekelompok kecil orang yang punya masalah sangat serius." Trump mengatakan ia belum melihat manifesto itu.
Dalam pernyataannya, Trump mengutuk penembakan di Selandia Baru dan menyampaikan dukungan bagi Negeri Kiwi itu. Namun ia belum mengomentari motif Tarrant yang didakwa melakukan serangan itu, pandangan rasis dan kebenciannya pada para imigran dan Muslim. Gedung Putih juga menyangkal upaya apapun yang menghubungkan Trump dengan Tarrant.
Trump mendapat kecaman dari sejumlah media dan Kongres selama akhir pekan karena meremehkan ancaman nasionalisme kulit putih. Setelah teror di Selandia Baru, Trump menyampaikan simpati kepada para korban, tetapi tidak membesar-besarkan ancaman nasionalisme kulit putih, dengan mengatakan ia tidak menganggapnya meningkat.
Tetapi data menunjukkan ancaman nasionalisme kulit putih meningkat baik di AS maupun di luar negeri. Tarrant, pelaku teror tersebut mengunggah manifesto atau pernyataan sikap yang menguak alasannya melakukan aksi brutal dan keji itu.
Dalam manisfesto setebal 73 halaman yang diunggah secara daring, pria kelahiran Australia itu mendeskripsikan diri sebagai pria kulit putih biasa. Pria berusia 28 tahun itu juga mengaku lahir dari kalangan keluarga kelas pekerja, dengan penghasilan rendah. "...yang memutuskan ambil sikap demi kepastian masa depan masyarakatku," demikian dikutip dari situs News.com.au.
Pria yang dilaporkan berasal dari Grafton itu mengaku punya tujuan melakukan serangan. "...untuk mengurangi tingkat imigrasi ke tanah-tanah Eropa secara langsung." Aparat antiterorisme di New South Wales, Australia segera melakukan investigasi setelah menerima laporan bahwa pelaku berasal dari wilayahnya.
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kisah Menegangkan Dosen asal Yogya Selamatkan Diri saat Penembakan di Selandia Baru
Inspirasi Pembantaian di Masjid Itu Datang dari Prancis
Egg Boy, si Bocah Telur yang Mendunia Usai Insiden Terorisme di Selandia Baru
Teori Rasis, Hubungan Terorisme di Selandia Baru dan Presiden Donald Trump
Aksi Siswa Kristen Beri Pelukan untuk Kerabat Korban Penembakan di Selandia Baru
Prihatin Aksi Teroris, PSI Kirim Karangan Bunga ke Kedubes Selandia Baru