Donald Trump Usulkan Anggota Kongres Kontroversial Jadi Calon Jaksa Agung, Pernah Tersandung Skandal Narkoba dan Seksual
Trump mulai mengumumkan nama-nama calon menterinya kendati pelantikannya masih dua bulan lagi.
Keputusan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengajukan Matt Gaetz, seorang anggota Kongres dari Partai Republik yang berhaluan kanan, sebagai jaksa agung telah menimbulkan reaksi yang cukup besar, termasuk di kalangan partai yang mendukungnya. Pada Rabu (13/11), Trump mengumumkan Gaetz sebagai calon untuk memimpin kementerian kehakiman, sebuah posisi yang sangat penting dalam menentukan arah kebijakan hukum terkait isu-isu krusial seperti aborsi, hak-hak sipil, dan kasus-kasus yang berkaitan dengan amandemen pertama.
Pencalonan ini membuat Partai Republik merasa bingung, mereka menyatakan langkah ini tidak ada dalam rencana mereka.
- Menang Pilpres AS, Donald Trump Masih Terjerat Sederet Kasus Hukum, Ini Daftarnya
- Segini Gaji yang Bakal Didapat Donald Trump Jika Menang Pilpres
- Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
- Perjalanan Karier Donald Trump, dari Pengusaha Sukses ke Calon Presiden Lagi
"Saya tidak berpikir ini adalah pencalonan yang serius untuk jaksa agung. Kita perlu memiliki jaksa agung yang serius. Dan saya menantikan kesempatan untuk mempertimbangkan seseorang yang serius. Orang ini tidak ada dalam kartu bingo saya," kata Senator Partai Republik dari Alaska, Lisa Murkowski, kepada NBC News.
Gaetz, yang dikenal sebagai tokoh sayap kanan yang kontroversial, juga menjadi isu di kalangan Republikan lainnya, termasuk mantan Ketua DPR, Kevin McCarthy, yang pernah digulingkan oleh Gaetz. Meskipun kementerian kehakiman tidak mengajukan dakwaan terhadapnya dalam kasus perdagangan seks yang pernah diselidiki, saat ini dia berada di bawah investigasi oleh komite etik DPR terkait tuduhan perilaku seksual yang tidak pantas, penggunaan narkoba, dan pelanggaran etika lainnya.
Gaetz membantah semua tuduhan tersebut. Di tengah kekhawatiran yang muncul bahkan di dalam partainya, belum ada kepastian apakah Gaetz akan mendapatkan persetujuan dari Senat untuk posisi jaksa agung.
Anggota kongres Partai Republik, Max Miller dari Ohio, menyatakan kepada Axios, Gaetz sebagai "pilihan yang sembrono" dengan "peluang nol persen".
John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional, menilai Gaetz sebagai "nominasi terburuk untuk posisi kabinet dalam sejarah AS.
"Gaetz tidak hanya sama sekali tidak kompeten untuk pekerjaan ini, dia juga tidak memiliki karakter. Dia adalah orang yang bermoral buruk," ujar Bolton kepada NBC News.