Dua kelompok etnis di Myanmar sepakat gencatan senjata dengan pemerintah
Dua kelompok etnis di Myanmar sepakat gencatan senjata dengan pemerintah. Kedua kelompok dari etnis Mon dan Lahu sepakat menandatangani perjanjian gencatan senjata (NCA) setelah bertemu dengan Suu Kyi dan Jenderal Senior Min Aung Hlaing di Naypyitaw
Dua kelompok etnis di Myanmar sepakat melakukan gencatan senjata dengan pemerintah. Mereka berharap bisa mengakhiri konflik bersenjata selama puluhan tahun.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi berusaha menghidupkan kembali proses perdamaian yang sempat terhenti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Menurut koran Global New Light of Myanmar, kedua kelompok dari etnis Mon dan Lahu sepakat menandatangani perjanjian gencatan senjata (NCA) setelah bertemu dengan Suu Kyi dan Jenderal Senior Min Aung Hlaing di Naypyitaw, Selasa (23/1).
"Saya berterima kasih kepada etnis nasional kita, saudara, saudari dan warga suku Mon dan Lahu, karena membantu membentuk persatuan, perdamaian dalam persatuan dan pembangunan yang berdasarkan perdamaian," kata Suu Kyi, dilansir dari laman Reuters.
Para analis mengungkapkan dengan adanya kesepakatan kedua kelompok tersebut, ada langkah positif untuk melakukan negosiasi dengan kelompok bersenjata lainnya.
Saat ini masih ada 10 kelompok pemberontak lainnya yang belum bergabung dengan NCA.
Baca juga:
Potret sederhana pernikahan warga Rohingya di pengungsian
Penangkapan 2 jurnalis Reuters dinilai ancam kebebasan pers di Myanmar
Tragis, pria Rohingya kehilangan kaki dan penglihatan akibat ranjau Myanmar
Mengungkap pemerkosaan massal tentara Myanmar pada wanita Rohingya
Meratapi bocah Rohingya jadi korban kerja paksa di Bangladesh