Dua WNI Jemaah Umrah Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan Pulang ke Tanah Air
Lion Air pun kemudian mengalihkan penerbangannya ke Sri Lanka untuk pendaratan darurat. Kini, kedua jenazah sudah tiba di Indonesia pada Kamis pagi (16/1).
Dua warga negara Indonesia yang sedang dalam perjalanan pulang dari ibadah umrah meninggal di pesawat Lion Air rute Jeddah-Surabaya pada Minggu malam lalu.
WNI yang meninggal itu adalah Saringa Albadiah dan Suwadi.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menjalankan ibadah umrah? Dalam video tersebut, terlihat beberapa pemain Timnas Indonesia mengenakan pakaian ihram saat menjalankan ibadah umrah. Salah satu pemain yang terlihat adalah Ragnar Oratmangoen, yang juga mencukur rambutnya sebagai bagian dari ritual tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan walimatus safar umroh? Walimatus safar, yang secara harfiah berarti "perjamuan perjalanan," adalah sebuah acara atau pertemuan yang diadakan untuk memohon doa dan restu sebelum memulai perjalanan suci ke Tanah Suci Makkah.
-
Apa yang diharapkan dari pelaksanaan umrah bagi Timnas Indonesia? Setelah tiba di Arab Saudi, Shin Tae-yong memberikan instruksi khusus kepada para pemain dan staf Timnas Indonesia. Pelatih tersebut meminta kepada staf dan pemain yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah umrah, yang diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim.
-
Kapan Woro Widowati melakukan ibadah umrah? Menjalani ibadah umrah di bulan Ramadan yang penuh berkah, Woro tidak pernah berhenti untuk mengungkapkan rasa syukurnya dalam caption unggahan potret Instagramnya.
-
Bagaimana doa walimatus safar umroh dipanjatkan? Doa yang dipanjatkan dalam walimatus safar umroh mencakup permohonan keselamatan selama perjalanan, kesehatan, kelancaran dalam menjalankan ibadah, serta kembalinya jemaah ke tanah air dengan selamat dan diterima amal ibadahnya.
-
Apa yang dilakukan jemaah haji Indonesia yang unik saat wukuf di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
Lion Air pun kemudian mengalihkan penerbangannya ke Sri Lanka untuk pendaratan darurat. Kini, kedua jenazah sudah tiba di Indonesia pada Kamis pagi (16/1).
"Dua WNI jamaah umrah yang sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia menggunakan maskapai Lion Air telah meninggal dunia karena sakit," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha dalam pesan singkat kepada Liputan6.com.
Kemlu dan KBRI Kolombo telah membantu pengurusan repatriasi jenazah dan berkoordinasi dengan otoritas terkait. Dua jenazah WNI telah tiba pagi tadi di Jakarta," lanjutnya.
Ketika insiden kesehatan itu terjadi, Lion Air langsung mengalihkan penerbangan ke Bandara Internasional Bandaranaike di Kolombo.
Hingga kini belum jelas penyebab kematian dua WNI itu. "Penyebab kematian masih diteliti lebih lanjut oleh Kemenkes," ujar Judha.
Begitu tiba di Indonesia, kedua jenazah langsung ditangani oleh Karantina Bandara dan Badan Kesehatan dan Penelitian Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan rencana, kedua jenazah sedang diterbangkan ke Surabaya. Keduanya memang dijadwalkan pulang ke Surabaya via Lion Air.
Pihak Lion Air menyebut pesawat berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah menuju Bandara Juanda di Surabaya dengan nomor penerbangan JT-085.
Pesawat itu terbang dari Jeddah pada Minggu malam kemarin waktu setempat dan dijadwalkan tiba pada Senin kemarin.
Pihak Lion Air berkata pesawat melakukan pendaratan darurat ketika ada penumpang bernama Saringa Abdillah yang butuh penanganan medis, namun tidak tertolong. Setelah mendarat, Suwadi juga dinyatakan sakit.
"Lion Air menyampaikan rasa turut prihatin dan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya dua tamu jemaah yang dimaksud," kata pernyataan resmi Lion Air.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)