Duterte Kecam Latihan Militer di Laut China Selatan
Duterte Kecam Latihan Militer di Laut China Selatan. Duterte mengaku tidak keberatan semua orang pergi berperang. Namun Filipina akan menjadi yang pertama menderita apabila ada tembakan di situ.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengecam setiap latihan militer di Laut Filipina Barat, bagian dari Laut China Selatan yang hingga kini masih menjadi sengketa beberapa negara, karena akan menciptakan gesekan dan provokasi terhadap China.
"Saya katakan China sudah memiliki dan Laut Filipina Barat sekarang ada di kendali mereka. Jadi mengapa Anda harus membuat gesekan dengan menggelar kegiatan militer di wilayah yang disengketakan itu," ujar Rodrigo Duterte di sela-sela KTT ASEAN ke-33 di Singapura, Kamis 15 November, seperti dikutip dari Antara (16/11).
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Di mana Tiongkok dikabarkan melakukan tindakan pengadangan terhadap Filipina? Hal ini dapat tergambarkan dalam konflik perseteruan belum lama ini di Desember 2023, ketika Angkatan Laut (AL) Filipina dihambat dan dihalang-halangi oleh Tiongkok saat melakukan operasi pengiriman logistik ke basis militer Filipina di area Second Thomas Shoal (Pollock & Symon, 2024).
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
Duterte mengaku tidak keberatan semua orang pergi berperang. Namun Filipina akan menjadi yang pertama menderita apabila ada tembakan di situ.
"Itu adalah satu-satunya kepentingan nasional saya di sana. Tidak ada yang lain," ujar dia.
Filipina dan China memiliki klaim yang tumpang tindih di Laut China Selatan, bersama dengan Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Brunei.
Sementara itu, Duterte akan melakukan yang terbaik untuk mendorong penyelesaian kode etik (COC) di Laut China Selatan.
Duterte mengatakan bahwa negara-negara lain harus menerima kenyataan bahwa China berada di perairan yang disengketakan.
"Semua negara baik itu Amerika Serikat harus menyadari bahwa China ada di sana. Jadi jika Anda terus menciptakan gesekan dan salah perhitungan, maka keadaan malah akan bertambah buruk," ujar dia.
China telah mengklaim hampir 90 persen dari Laut Cina Selatan yang disengketakan di tengah klaim dari beberapa negara seperti Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam.
Beijing melandasi klaim kedaulatan sepihak itu dengan menggunakan konsep demarkasi the nine-dash line atau sembilan garis putus, mencakup seluruh kawasan gugus kepulauan Spratly, Paracel, Pratas, Macclesfield Bank, dan Scarborough Shoal -- secara akumulatif membentuk sebagian besar kawasan Laut China Selatan.
Namun, klaim tersebut ditentang oleh banyak negara. Kritik itu juga berfokus pada pembangunan fasilitas militer China di pulau serta daratan reklamasi di kawasan. Sementara AS menyebut, infrastruktur itu akan membatasi juga membahayakan navigasi perairan internasional.
Pengadilan Arbitrase Internasional di The Hague telah membatalkan klaim sepihak tersebut pada Juli 2016, tetapi, Beijing mengabaikan keputusan itu, dengan terus memodernisasi dan meningkatkan kuantitas serta aktivitas angkatan lautnya di Laut China Selatan, menurut berbagai laporan analis dan organisasi pemantau.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemlu RI Optimis Kode Etik Tentang Laut Cina Selatan Rampung pada 2019
Dubes AS ke Natuna, dukung kedaulatan RI dalam isu Laut China Selatan
Bertemu Menhan AS, Xi Jinping tegaskan tak akan bagi wilayah kekuasaan
Selama satu jam, Jokowi dan Mahathir bicara nasib TKI dan Laut China Selatan
Duterte ancam perang dengan China jika ganggu kedaulatan negaranya
China cegat 2 kapal perang AS yang masuki Laut China Selatan