Empat kisah anjing setia pada majikan bikin mata sembab
Saking sedihnya, sampai menangis di atas makam pemiliknya.
Anjing adalah sahabat manusia, demikian bunyi sebuah pepatah terhadap hewan berkaki empat tersebut. Kesetiaan anjing dibuktikan dengan berbagai cerita, salah satunya cerita Hachiko.
Anjing jenis Akita ini memiliki kisah melegenda di seantero Jepang. Hachiko bahkan memiliki patung dan kisahnya difilmkan, dengan aktor utama Richard Gere.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Di mana anjing-anjing itu diangkut? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Dimana pajak anjing diterapkan di Indonesia? Kebijakan ini terdapat di banyak daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Mojokerto.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan anjing ini? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Siapa saja yang pernah merasakan kesetiaan anjing? Kesetiaan yang dimiliki oleh anjing bahkan pernah dilukiskan dalam sebuah karya film berjudul Hachiko di Jepang atau Hachito di Bolivia kepada tuannya.
-
Apa yang membedakan anjing dan serigala secara perilaku? “Serigala masih memiliki semua perilaku berburu alami yang tidak dimiliki anjing," kata Kathryn Lord, ilmuwan yang mempelajari evolusi perilaku.
Hachiko yang diadopsi seorang dosen sebuah universitas Jepang ini setia menunggu tuannya dari berangkat hingga pulang di stasiun Shibuya. Anjing ini bahkan tetap menunggu tuannya di stasiun, meski sang majikan telah tiada akibat serangan jantung.
Kisah sedih Hachiko tentunya menjadi sebuah bukti anjing adalah hewan setia. Tak mau kalah dengan Hachiko, beberapa anjing ini juga melakukan hal yang sama.
Penasaran dengan kisahnya? Berikut cerita empat anjing setia pada tuannya yang sudah meninggal, yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber, bisa bikin kamu termehek-mehek:
Tuannya tewas lima tahun lalu, Huachito tetap setia menunggu
Huachito, seekor anjing di Bolivia yang memiliki kisah sama dengan Hachiko. Anjing ini terkenal lantaran kesetiaannya pada pemiliknya yang sudah meninggal.
Anjing ini sering terlihat berkeliaran di sekitar Pope Paul Avenue, di Cochabamba, Bolivia, di mana dia selalu datang setiap hari untuk menunggu pemiliknya kembali. Sayangnya, pria itu telah meninggal lima tahun lalu dalam sebuah kecelakaan tragis.
"Pemilik Huachito meninggal lima tahun lalu dalam sebuah kecelakaan motor. Dan anjing itu selalu datang dan duduk di sini sejak saat itu," kata Roman Lujan Bilbao, seorang tukang daging yang berjualan di sekitar daerah itu.
Huachito kerap menumpahkan rasa kehilangannya dengan melolong lirih. Siapa pun yang mendengar lolongannya pasti bisa merasakan kesedihannya yang mendalam. Bahkan, setiap kali ada suara motor yang mendekat, dia akan mulai menyalak panik. Dia berpikir bahwa mungkin itu tuannya.
Anjing di Rusia tetap tunggu majikan yang sudah tewas dua tahun lalu
Masha, seekor anjing di Rusia, selama dua tahun saban hari mendatangi sebuah rumah sakit di Siberia tempat majikannya pernah dirawat.
Majikan Masha sudah meninggal sejak dua tahun lalu setelah saat dirawat di rumah sakit di Novosibirsk, sebelah barat daya Siberia.
Petugas rumah sakit mengatakan anjing setia itu menjadi satu-satunya penjenguk pria tua itu ketika masih dirawat. Dia biasanya pulang saat malam dan kembali keesokan paginya.
Pihak rumah sakit kini berharap ada yang mau mengadopsi Masha dan menyayanginya.
"Anda bisa melihat matanya, betapa sedih dia kehilangan majikannya. Yang dirasakan binatang ini sama dengan manusia," kata Dr Vladimir Bespalov.
"Tak ada obat yang bisa menyembuhkan dia, tapi kami berharap Masha menemukan majikan baru. Semoga dia segera mempercayai majikan barunya."
Masha pernah kembali ke rumah sakit sendiri setelah dia baru diadopsi oleh sebuah keluarga selama beberapa jam.
"Baru-baru ini ada keluarga ingin mengadopsi dia, tapi Masha kabur dan kembali ke rumah sakit," kata perawat bernama Alla Vorontsova.
Anjing menangis sesenggukan di makam pemiliknya yang sudah meninggal
Ada benarnya, jika dikatakan bahwa anjing adalah teman terbaik manusia. Terbukti, seekor anjing-serigala bernama Wiley ini tampak begitu kehilangan ketika tuannya meninggal dunia.Â
Kematian nenek Gladys yang merupakan pemilik dari Wiley membuat anjing itu sangat terpukul. Bahkan, dalam video berdurasi 10 detik yang diposting di YouTube pada tanggal 14 April oleh SarahVarley13, itu terlihat Wiley yang menangis sesenggukan di atas nisan tuannya.
Beberapa anggota keluarga yang mengelilingi makam Gladys berusaha menenangkan anjing itu. Sejauh ini, video tersebut telah mengumpulkan 362.000 views. Terlebih, video ini juga diposting ke website Lockwood Animal Rescue Center (LARC), tempat penampungan yang mengkhususkan diri dalam perawatan anjing-serigala dan kuda di Ventura County, California, Amerika.
Website LARC, memaparkan bahwa Gladys adalah salah satu anggota dari pusat penyelamatan hewan tersebut. Sarahvarley13 menulis dalam video bahwa Wiley adalah salah satu dari sejumlah anjing-serigala yang dipekerjakan untuk membantu para veteran yang kembali dari perang untuk sembuh dari Post Traumatic Stress Disorder. Program ini disebut Warrior dan Wolves yang dilakukan oleh LARC.
Majikan tewas lima tahun lalu, anjing ini tetap setia menunggu
Mirip kisah anjing terkenal Hachiko di Jepang, seekor anjing di Rumania setia menunggu majikannya yang sudah meninggal selama lima tahun.
Menurut cerita warga di desa Malu Mare, anjing itu dengan sabar selalu duduk di tempat yang sama menunggu majikannya yang sudah tiada pada 2011. Dia berjaga di rumah majikannya yang sudah kosong.
Publik Rumania tersentuh dengan anjing itu. Dia diberi makan oleh warga setempat tapi melarang siapa pun masuk ke dalam rumah majikannya.
Penduduk desa mengatakan anjing itu tetap duduk berjaga di pagar masuk rumah dalam kondisi cuaca apa pun.
"Dia tidak pernah berpindah tempat," kata seorang warga desa.
"Anjing itu tidak galak. Tapi dia tidak membiarkan siapa pun masuk. Dia hanya menjaga rumah majikannya. Dia terlihat sedih," ujar kepala desa Alexandru Dicu.
Namun seorang dokter hewan menyayangkan perlakuan warga desa yang hanya memberi anjing itu makan tanpa merawatnya.
"Warga seharusnya membuatkan dia kandang dan memberi dia makan setiap hari dan beri dia minum," kata dokter hewan Doru Safta kepada media lokal.
"Karena membawa anjing itu jauh dari tempat dia sekarang adalah perbuatan paling kejam terhadap anjing itu."
(mdk/ard)