FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Ratu Elizabeth II Saat Berkunjung ke AS
Dokumen terbaru Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat atau FBI mengungkapkan adanya sebuah rencana pembunuhan yang menyasar mendiang Ratu Inggris.
Dokumen terbaru Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat atau FBI mengungkapkan adanya sebuah rencana pembunuhan yang menyasar mendiang Ratu Inggris, Elizabeth II saat berkunjung ke AS pada 1983.
Rencana pembunuhan itu terungkap dalam serangkaian arsip terkait kunjungan Ratu Elizabeth ke AS. Dokumen itu mengungkapkan kekhawatiran FBI terhadap ancaman tersebut.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Bagaimana Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyatnya? Pada kesempatan ini, Raja Charles III dan Ratu Camilla tampak melambaikan tangannya untuk menyapa rakyatnya yang berdiri di sepanjang rute.
-
Kapan Raja Charles III dan Ratu Camilla naik Kereta Berlapis Emas? Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris pada Sabtu (6/5/2023).
-
Bagaimana Raja Inggris membuktikan identitasnya saat bepergian? Mereka hanya membawa dokumen atas nama mereka. "Sekretaris Negara Yang Mulia Inggris yang meminta atas nama Yang Mulia semua orang yang mungkin berkepentingan untuk mengizinkan pembawa untuk lewat dengan bebas tanpa hambatan atau halangan dan untuk memberi pembawa bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan," tulis dokumen pernyataan tersebut.
-
Apa dokumen yang dibawa Raja Inggris saat bepergian? Ketika bepergian ke luar negeri, Anda perlu membawa dokumen penting berupa paspor. Namun, di dunia ini ada tiga orang yang dikecualikan dari aturan ini. Sehingga mereka tidak memerlukan paspor untuk bepergian ke mana pun di dunia. Melansir dari laman News18, alih-alih paspor, dikeluarkan atas nama Raja atau Ratu Inggris Raya mereka hanya membawa dokumen atas nama mereka.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
Ancaman pembunuhan itu disampaikan kepada seorang anggota polisi di San Fransisco. Menurut arsip tersebut, seorang politi yang kerap berkunjung ke sebuah bar orang Irlandia di San Fransisco memperingatkan badan-badan federal terkait ancaman tersebut dari seorang pria yang dia temui di bar.
Pria tersebut mengatakan padanya dia ingin membalas dendam atas kematian putrinya yang terbunuh oleh peluru karet di Irlandia Utara.
Ancaman itu diutarakan pada 4 Februari 1983, sebulan menjelang kunjungan Ratu Elizabeth dan suaminya, Pangeran Philip ke California.
"Dia akan berusaha melukai Ratu Elizabeth dan akan melakukan ini baik dengan menjatuhkan beberapa benda dari Jembatan Golden Gate ke Royal Yacht Britannia ketika kapal itu berlayar di bawahnya, atau akan berusaha membunuh Ratu Elizabeth ketika dia mengunjungi Yosemite National Park," bunyi dokumen tersebut, dikutip dari BBC, Minggu (28/5).
Menanggapi ancaman tersebut, Secret Service berencana "menutup jalan setapak di Jembatan Golden Gate saat kapal pesiar mendekat". Tidak jelas tindakan apa yang diambil di Yosemite, tetapi kunjungan itu tetap berjalan. Tidak ada rincian penangkapan yang dipublikasikan oleh FBI.
Dokumen setebal 102 halaman diunggah ke Vault, situs web informasi FBI, pada Senin lalu, menyusul permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi yang diajukan oleh media AS.
(mdk/pan)