Disinggung Kembali jadi Bangsawan Bekerja, Pangeran Harry Beri Jawaban Menohok
Kabar Pangeran Harry kembali ke Inggris telah berhembus dari waktu ke waktu sejak Raja Charles dan Kate Middleton menjalani pengobatan kanker.
Beberapa waktu lalu, muncul pertanyaan mengenai kemungkinan Duke of Sussex kembali ke Inggris dan menjalani peran sebagai bangsawan. Pangeran Harry telah mengungkapkan saat ini ia masih "mengabdi" dan aktif bekerja dengan sejumlah badan amal yang ia dukung, termasuk Sentebale dan Invictus Games.
Menurut laporan dari Mirror pada Kamis, 10 Oktober 2024, saat Raja Charles III dan Kate Middleton menjalani perawatan kanker dan tidak dapat menjalankan "tugas publik" untuk sementara waktu, spekulasi mengenai kembalinya Harry untuk menggantikan dua anggota senior kerajaan kembali muncul. Namun, isu tersebut segera dibantah oleh sumber-sumber dari pihak kerajaan. Harry sempat kembali ke Inggris untuk mengunjungi ayahnya setelah kondisi raja diumumkan. Ia mengaku bersyukur atas kesempatan untuk bertemu Charles, meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya pulih sejak saat itu.
Tahun lalu, saat mempromosikan memoarnya yang berjudul "Spare", Harry ditanya tentang kemungkinan kembali ke Inggris. Ia memberikan jawaban tegas, tidak. "Saya rasa itu tidak akan pernah mungkin," kata Harry.
Suami Meghan Markle ini menambahkan meskipun ada kesepakatan atau pengaturan antara dirinya dan keluarganya, ada pihak ketiga yang akan berupaya mencegah hal itu terjadi.
"Pihak ketiga tersebut bukan hanya menghalangi kami untuk kembali, tetapi juga membuat kami tidak dapat dipertahankan," jelasnya.
Pihak ketiga yang dimaksud adalah media Inggris, yang telah menjadi sasaran berbagai tuntutan hukum Harry dalam beberapa tahun terakhir.
Menyongsong Rekonsiliasi
Dalam wawancara dengan Good Morning America, Pangeran Harry menyatakan keraguannya untuk kembali menjalankan tugas resmi di kerajaan. Namun, ia berharap dapat melakukan rekonsiliasi dengan saudaranya, Pangeran William, serta anggota keluarga lainnya.
"Saya berharap kami bisa bersatu kembali," kata Duke of Sussex.
"Sebab, jika ada sesuatu yang lebih menakutkan bagi pers Inggris daripada apa pun, itu adalah jika William dan saya bisa akur," tambahnya.
Di sisi lain, Pangeran William dilaporkan telah merencanakan masa pemerintahannya sebagai Raja Inggris dan dampaknya bagi Harry serta Meghan. Menurut Mirror pada Jumat, 6 September 2024, seorang sumber mengatakan kepada Express bahwa saat William naik takhta, tidak akan banyak perubahan terkait pasangan Sussex.
"Saat menjadi Raja, William sudah memikirkan masa depan dan tidak melihat tempat bagi Sussex dalam keluarga kerajaan," ungkap sumber tersebut.
William percaya bahwa membiarkan Sussex kembali adalah keputusan yang buruk, dan mereka seharusnya tetap dalam 'pengasingan' tanpa batas waktu. William dan Harry sempat bertemu kembali pada Agustus 2024 untuk menghadiri upacara peringatan mendiang paman mereka, Lord Robert Fellowes.
Duke of Sussex dilaporkan telah meminta nasihat dari mantan ajudannya mengenai cara mengatur kepulangannya ke Inggris. Sebuah sumber mengungkapkan Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari kehidupan lamanya sebagai anggota kerajaan setelah merasa kurang puas dengan saran dari para ahli citra yang berbasis di AS
Menurut laporan dari Mail on Sunday, langkah ini menandai tahap awal dalam strategi Harry untuk "memulihkan kehormatan. Ia berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris guna memperbaiki hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.
Langkah ini juga dianggap sebagai potensi awal kembalinya Harry ke dalam lingkaran keluarga kerajaan, meskipun tidak dalam kapasitas penuh. Sumber-sumber menekankan Harry dan Meghan, yang telah tinggal di California selama empat tahun bersama kedua anak mereka, tidak berniat untuk kembali secara permanen. Selain itu, pasangan tersebut dilaporkan telah berpisah dengan penasihat humas mereka. Christine Weil Schirmer, yang bergabung dengan Sussex pada tahun 2020 sebagai kepala komunikasi, telah meninggalkan posisi tersebut secara diam-diam pada akhir tahun lalu. Ia merupakan staf ke-10 yang meninggalkan pasangan tersebut dalam kurun waktu tiga tahun.
Raja Charles Mencari Solusi Damai
Raja Charles dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memperbaiki hubungan dengan putra bungsunya. Ia disebut-sebut telah berdiskusi dengan pemimpin agama mengenai pentingnya pengampunan. Salah satu penasihat yang didekati oleh Harry merupakan sosok terpercaya dari generasi sebelumnya yang dikenal karena loyalitas dan kebijaksanaannya.
Seorang teman juga dilaporkan telah merancang rencana agar Harry bisa kembali berinteraksi di Inggris, bahkan melakukan tugas kerajaan yang sangat sederhana. Duke tersebut dikatakan terbuka terhadap berbagai ide. Sumber menyebutkan meyakini jika Harry kembali ke Inggris tanpa menarik perhatian, tidak melakukan promosi apapun, dan menghadiri acara-acara biasa. Dia dapat membuktikan diri dan mendapatkan kembali simpati publik Inggris. Namun, ayah dari dua anak ini harus menyadari bahwa ia mungkin perlu "menjauh" untuk waktu yang cukup lama. Meskipun demikian, hal itu bisa memberinya tujuan untuk kembali bekerja. Sumber tersebut menambahkan, semua itu hanya akan terwujud jika beberapa anggota keluarga memberinya izin.